ekonomi

Disperindag dan Koperasi Anggap Kenaikan Harga Masih Normal

Oleh: Sabella Indah Sari Editor: Sabella Indah Sari 10 May 2020 - 11:31 palangkaraya

KBRN,Palangka Raya : Meski Ramadhan masih  2 bulan lagi namun   saat ini kenaikan harga sejumlah bahan pokok  di Kota Palangka Raya sudah terjadi   khususnya untuk sejumlah bahan pokok beras,gula ,daging ayam potong hingga bawang merah dan bawang putih.

  Kepala Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi  Kota Palangka Raya Rawang menyampaikan  meski ada kenaikan kurang dari sepuluh persen dari harga 9 bahan pokok dari 2 pasar yang menjadi rekomendasi seperti Pasar Besar dan Pasar Kahayan Palangka Raya  untuk komoditi beras,gula semuanya tidak naik hingga 10 persen..”Kenaikan terjadi pada beras lokal dikisaran angka RP.14.000-Rp.16.000 perkilogram sementara itu untuk gula pasir mengalami kenaikan di kisaran angka Rp.14.000 perkilogram.”kata Rawang

       Sementara itu  salah satu pedagang Beras Pasar Besar Palangka Raya Hj.Musliah  saat ini harga beras masih normal  untuk jenis beras mayang harga jual saat ini Rp.16.000 ,Karang Dukuh Rp.15.000 ,Unus  Rp.14.000 ,siam Rp.12.000 dan lahap Rp.13.000 ,kalaupun nanti mengalami kenaikan hanya di kisaran harga Rp.500 dan Rp.1.500 dan tidak mengambil untung berlebihan. “Kami akan menaikan harga beras paling hanya ambil untung Rp.500 paling bersar Rp.1.500.”terang Hj.Musliah.

  Masyarakat Kota Cantik Palangka Raya Nurjanah mengatakan ia sebagai ibu rumah tangga mengharapkan kenaikan harga bahan pokok tidak semakin tinggi saat ramadhan tiba apalagi saat hari raya idul fitri tahun 2020 karena hal ini akan mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat.”Kalu bisa kami berharap Pemerintah dapat memperhatikan nasib masyarakat miskin jangan  sampai sembako terus naik,kasihan masyarakat ekonomi lemah.”kata Nurjanah

menghadapi ramadhan dan hari raya idul fitri 2020 ini kesiapan dinas maupun instansi terkait  sangat diperlukan hal ini dalam rangka menekan inflasi di Kalteng dan juga membantu masyarakat menengah kebawah  dalam  menghadapi bulan suci ramadhan dan hari  besar keagamaan yang sangat memerlukan  sejumlah sembako yang digunakan bagi kebutuhan hidup sehari hari dan juga untuk merayakan hari besar keagamaan.///