KBRN, Palangka Raya : Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) diselenggarakan tepatnya bulan September 2020 di Malang Raya Jawa Timur. PWI Kalteng sedang mempersiapkan segala sesuatunya, disela sela melakukan persiapan, PWI Kalteng mendapat dukungan dari Komite Olahragan Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mendukung agenda Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). Kegiatan tersebut, menjadi ajang pembangunan bidang olahraga yang wajib mendapatkan dukungan. Hal itu diungkapkan Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri, saat bertemu dengan Ketua Dewan Pembina PWI Kalteng beserta Ketua Dan Sekretaris PWI Kalteng disalah satu hotel dipalangkaraya. Rabu (04/03/2020)
“Membangun olahraga menjadi tugas bersama. Keterlibatan wartawan mengembangkan olahraga sangat dibutuhkan. Apalagi ada Porwanas yang menjadi kegiatan olahraga tiga tahunan milik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI),” ungkap Eddy.
Dijelaskan Eddy, wartawan merupakan mitra KONI dalam pengembangan olahraga. Apalagi PWI sebagai organisasi profesi yang di dalamnya ada Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) sebagai badan fungsional KONI. Hubungan kemitraan yang saling mendukung dalam memajukan dunia olahraga, termasuk di Bumi Tambun Bungai.
Kegiatan Porwanas PWI, ungkap Eddy, menjadi bagian penting dalam pembangunan olahraga. KONI perlu berperan aktif dalam mendukung pelaksanaannya. Melalui Porwanas bisa memberikan pemahaman makna olahraga sebenarnya kepada wartawan. Kemudian sosialisasi cabang olahraga kepada masyarakat.
“Wartawan yang mengerti dunia olahraga, sangat membantu KONI. Mengembangkan olahraga di Kalteng, butuh wartawan profesional dan memang mengerti cabang olahraga,” tegas Eddy.
Ia meminta, PWI Kalteng mempersiapkan kontingen menghadapi Porwanas di Malang Raya, Jawa Timur, 1 sampai 5 September 2020. Atlit yang bertanding perlu melalui tahapan seleksi yang matang. Jangan asal tunjuk. Karena menyangkut target prestasi yang ingin dicapai. Apalagi PWI Kalteng perlu mempertahankan prestasi sebelumnya.
Prestasi juara tiga nasional tahun 2016, tegas Eddy, sudah layak untuk dipertahankan. Tidak boleh kendor dalam latihan, agar mampu meraih prestasi yang terbaik. Bahkan jika memang memungkinkan, prestasi semakin meningkat. Perlu disusun strategi yang matang, sehingga mampu menjadi juara umum.
“Target yang disusun selalu yang terbaik. Kalau perlu juara umum. Tidak menutup kemungkinan, karena sebelumnya mampu menembus juara tiga nasional,” ungkap Eddy.
Terpisah, Ketua Dewan Pembina PWI Kalteng Sutransyah memberikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan. Apalagi Eddy merupakan Ketua KONI Kalteng yang baru terpilih melalui Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). Meski begitu, dukungan yang diberikan menjadi motivasi bagi pengurus dalam mempersiapkan atlit Porwanas.
Sutransyah meyakini, dukungan yang diberikan KONI akan mampu menambah motivasi atlit yang bertanding. Apalagi tahapan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) sudah dilalui. Sekarang dalam tahap penyusunan atlit dalam pemanggilan latihan. Kemudian baru ditentukan, siapa yang masuk dalam kontingen Porwanas tahun 2020.
“Kita masih dalam tahap penyusunan program. Dalam waktu dekat, kita akan mulai program latihan bagi atlit. Doakan semoga program berjalan cepat, dan baik. Kita ingin mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkap Sutransyah.
“Membangun olahraga menjadi tugas bersama. Keterlibatan wartawan mengembangkan olahraga sangat dibutuhkan. Apalagi ada Porwanas yang menjadi kegiatan olahraga tiga tahunan milik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI),” ungkap Eddy.
Dijelaskan Eddy, wartawan merupakan mitra KONI dalam pengembangan olahraga. Apalagi PWI sebagai organisasi profesi yang di dalamnya ada Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) sebagai badan fungsional KONI. Hubungan kemitraan yang saling mendukung dalam memajukan dunia olahraga, termasuk di Bumi Tambun Bungai.
Kegiatan Porwanas PWI, ungkap Eddy, menjadi bagian penting dalam pembangunan olahraga. KONI perlu berperan aktif dalam mendukung pelaksanaannya. Melalui Porwanas bisa memberikan pemahaman makna olahraga sebenarnya kepada wartawan. Kemudian sosialisasi cabang olahraga kepada masyarakat.
“Wartawan yang mengerti dunia olahraga, sangat membantu KONI. Mengembangkan olahraga di Kalteng, butuh wartawan profesional dan memang mengerti cabang olahraga,” tegas Eddy.
Ia meminta, PWI Kalteng mempersiapkan kontingen menghadapi Porwanas di Malang Raya, Jawa Timur, 1 sampai 5 September 2020. Atlit yang bertanding perlu melalui tahapan seleksi yang matang. Jangan asal tunjuk. Karena menyangkut target prestasi yang ingin dicapai. Apalagi PWI Kalteng perlu mempertahankan prestasi sebelumnya.
Prestasi juara tiga nasional tahun 2016, tegas Eddy, sudah layak untuk dipertahankan. Tidak boleh kendor dalam latihan, agar mampu meraih prestasi yang terbaik. Bahkan jika memang memungkinkan, prestasi semakin meningkat. Perlu disusun strategi yang matang, sehingga mampu menjadi juara umum.
“Target yang disusun selalu yang terbaik. Kalau perlu juara umum. Tidak menutup kemungkinan, karena sebelumnya mampu menembus juara tiga nasional,” ungkap Eddy.
Terpisah, Ketua Dewan Pembina PWI Kalteng Sutransyah memberikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan. Apalagi Eddy merupakan Ketua KONI Kalteng yang baru terpilih melalui Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). Meski begitu, dukungan yang diberikan menjadi motivasi bagi pengurus dalam mempersiapkan atlit Porwanas.
Sutransyah meyakini, dukungan yang diberikan KONI akan mampu menambah motivasi atlit yang bertanding. Apalagi tahapan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) sudah dilalui. Sekarang dalam tahap penyusunan atlit dalam pemanggilan latihan. Kemudian baru ditentukan, siapa yang masuk dalam kontingen Porwanas tahun 2020.
“Kita masih dalam tahap penyusunan program. Dalam waktu dekat, kita akan mulai program latihan bagi atlit. Doakan semoga program berjalan cepat, dan baik. Kita ingin mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkap Sutransyah.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
