KBRN,Palangka Raya : Meski hingga kini transaksi saham di pasar modal Bursa Efek Indonesia maupun investasi lainnya di Kalimantan Tengah masih tetap berjalan namun dampak corona-Covid-19(nain tin ) berdampak pada sisi transaksi yang mengalami penurunan.
Kepala Kantor BEI Perwakilan Kalteng Stephanus Cahyanto Kristadi kepada RRI Rabu (180320) menyampaikan sebelumnya transaksi dilevel 6 ribuan saat ini dikisaran 4.400 atau berkurang hingga 20% hal ini dampaknya juga mempengaruhi dari sisi ekonomi.dan produksi
Stephanus Cahyanto Kristadi menambahkan saham yang saat ini mengalami penurunan paling drastis seperti infrastruktur dan industri dasar namun untuk investasi jangka panjang saat ini masih menjadi andalan para investor untuk bertransaksi.”Upaya para pemain saham agar benar benar selektif saat membeli saham saat wabah corona atau Covid-19 saat ini agar tidak berdampak kerugian.”jelas Stephanus
Sementara itu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia; Kalimantan Tengah Tugiyo Wiratmojo kepada rri menjelaskan akibat Covid-19 ini berdampak serius bagi dunia usaha di Kalimantan Tengah saat ini Klateng masih memasok barang dari Kalimantan Selatan Provinsi tetangga sementara itu suplai barang Kalsel diambil dari Pulau Jawa namun jawa telah melakukan penutupan lock down wilayah sehingga membuat perekonomian tidak berjalan sebagaimana mestinya hal ini yang membuat dunia usaha Kalteng terpruk khususnya bidang perdagangan.
Saat ini yang diperlukan ungkap Sugiyo saling menguatkan gotong royong jangan lakukan aksi borong itu lebih baik