daerah

Pemko Palangkaraya Naikkan Status Penanganan Corona, Menjadi Tanggap Darurat

Oleh: Edy Suroso Editor: Edy Suroso 10 May 2020 - 11:28 palangkaraya
KBRN, Palangkaraya : Pemko Palangkaraya mulai Minggu (21/3/20), resmi menaikkan status dari siaga darurat, menjadi tanggap darurat, terhadap penanganan covid 19, sejalan dengan kebijakan Pemrov Kalteng, yang terlebih dahulu menaikkan status tanggap darurat.
Wakil Walikota Palangkaraya Hj Umi Mastikah mengatakan, dalam penanganan virus corona, pihaknya membagi 4 bidang antara lain :  bidang pencegahan, dalam bidang ini banyak pihak yang dilibatkan diantaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, dan FKUB, guna memberikan edukasi terhadap cara menghindari terjangkitnya covid 19, kemudian yang kedua bidang penanganan, akan dikomandoi Dinkes Kesehatan, objeknya Rsud Doris Silvanus, Pemko siap menerima pasien odp dan pdp, yang nanti akan di karantina di wisma Dinas Tenaga Kerja, untuk diberikan penanganan secara intensif tim medis, ketiga bidang pengawasan, akan di kordinir Satpol PP dibantu Polisi dan TNI, tugasnya menghimbau di tempat tempat keramaian seperti di cafe, diskotik, pasar, rumah ibadah, dan acara car free day, sementara waktu ditunda dan ditutup, serta orang yang baru saja ke Palangkaraya dari daerah terjangkit corona, karena pasien positif corona, riwayatnya habis bepergian ke daerah terjangkit, ini dilakukan untuk menghindari kontak langsung masyarakat satu dengan lainnya dikhalayak ramai, terakhir bidang Informasi, tugasnya memasang baleho, spanduk, berisi himbauan kepada masyarakat untuk tidak panik, dan memperingatkan pedagang, untuk tidak melakukan penimbunan sembilan bahan pokok, karena sanksi berat, bentuknya bisa melalui surat edaran, atau media sosial, kemudian mengajak masyarakat, untuk mengisolasi diri selama dua pekan, sampai covid 19 benar benar berlalu.
"Dalam hal ini tidak ada yang diuntungkan dan dirugikan, baik pemko dan masyarakat saya minta, mari kita semua berjuang melawan virus corona, dengan prilaku hidup sehat," Kata Umi kepada RRI Minggu (21/3/20)
Ia berharap, masyarakat dapat mematuhi himbauan dari Pemko Palangkaraya, untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah, isolasi diri sangat penting, agar jumlah warga yang positif corona tidak semakin bertambah.
Sementara ini warga palangkaraya yang dinyatakan positif hanya dua orang, dan puluhan lainnya masih dalam pengawasan tim medis.