KBRN, Palangka Raya: Masyarakat diminta waspada penularan virus corona setelah menyentuh benda-benda fasilitas umum. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, mengatakan beberapa penelitian menyebutkan bahwa selain pegangan pintu, keranjang belanja dan troli di supermaket dan toko-toko sangat rawan menjadi tempat tersebarnya virus corona.
“Karena dua-duanya dipegang orang secara bergantian. Kita tidak tahu orang yang sebelum kita itu pernah bersin itu menutup pakai tangan, lalu kembali memegang keranjang atau troli,” ujarnya pada Kamis (2/4/2020).
Suyuti menambahkan hasil penelitian menyebutkan bahwa troli dan keranjang belanja lebih kotor daripada toilet. Sementara itu, barang yang berpotensi menjadi tempat penularan virus di bandara yakni troli dan baskom atau wadah penyimpanan handphone saat melewati tempat pemeriksaan.
Kedua benda tersebut berpotensi menjadi tempat penyebaran virus corona karena dipegang orang-orang secara bergantian.
Untuk itu, Suyuti mengingatkan agar siapapun setelah memegang benda-benda tersebut agar langsung mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta tidak menyentuh wajah.
Kepala Dinkes Kalteng ini menegaskan penggunaan masker wajar juga tidak akan efektif jika tidak diimbangi dengan mencuci tangan memakai sabun. Kemudian masyarakat diingatkan untuk menjauhkan kebiasaan menyentuh hidung, mata dan pipi dalam kondisi tangan yang belum dicuci.
Virus corona diyakini dapat bergerak dari sekitar wajah dan masuk ke lubang hidung lalu menuju paru-paru untuk berkembang biak di sana.
Untuk itu, anjuran sering mencuci tangan dengan sabun, tidak menyentuh wajah, menjaga jarak sosial dan jarak fisik merupakan pilihan terbaik saat ini untuk mencegah penyebaran virus corona.
/v52gi9fcmegwwbr.jpeg)
/r43tyuv9hed0fmb.jpeg)
