KBRN, Palangka Raya:Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan pendataan warga yang terdampak pandemi Covid-19. Update data dari kabupaten/kota dilaporkan kepada pusat setiap harinya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Tengah, Aty Mulyati, mengatakan data UMKM yang terdampak Covid-19 yang baru dilaporkan sebanyak 207 UMKM. Sementara koperasi yang terdampak untuk Kota Palangka Raya 5 koperasi, Kabupaten Kapuas 4 koperasi, dan Kabupaten Barito Utara 2 koperasi yang terkena imbas pandemi Covid-19.
“Itu sedang dibahas untuk stimulus, termasuk relaksasi bagi perkreditan masyarakat. Apabila sudah ada solusi kebijakan dari kementrian akan segera kami infokan,” ujarnya Aty, Rabu (8/4/2020).
Aty mengatakan bentuk stimulus bantuan yang akan disalurkan nantinya masih belum diketahui secara pasti karena semua masih dalam pembahasan.
Ditambahkan Aty, saat ini Kementrian Koperasi dan UMKM bersama-sama menghimpun dengan kementrian terkait lainnya dan terus saling berkoordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih data.
Menurut Aty, pihaknya juga masih menunggu keputusan tentang kebijakan pemerintah pusat, dan diharapkan dapat segera direalisasikan untuk membantu warga yang kesulitan akibat pandemi Covid-19.
