sigap

Angka Lakalantas di Bantul Meningkat Signifikan

Oleh: Wahyu Suryo Editor: 10 May 2020 - 12:02 kbrn-pusat

KBRN, Yogyakarta : Selama tahun 2018, kasus kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Jika tahun 2017 hanya 1300 kasus, dengan nilai kerugian materil 470 juta rupiah, maka di tahun berikutnya melonjak hingga 1600 kasus. Nilai kerugian materilnya lebih tinggi, mencapai 691 juta rupiah.

Kapolres Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan menyampaikan, dari total kasus kecelakaan tahun 2018, 15 persen diantaranya, dialami pelajar sekolah menengah pertama (SMP) pengguna sepeda motor.               

Para pelajar ini, belum memiliki surat ijin mengemudi (SIM), mereka tidak hanya menjadi pemicu insiden lakalantas di jalan raya, tetapi, ada juga yang menjadi korban.

"Makanya saya himbau para orang tua, jika anaknya belum cukup umur jangan dikasih sepeda motor, karena untuk mengendarai sepeda motor butuh SIM yang didapatkan lewat ujian tertulis dan praktek berkendara," kata Kapolres di Bantul, Kamis (3/1/2019).

Sementara itu, dari 1600 kejadian lakalantas di Kabupaten Bantul selama tahun 2018, jumlah korban meninggal dunia tercatat 133 orang, luka berat dua orang, dan luka ringan mencapai lebih dari dua ribu orang.