Kesehatan

Perubahan Perilaku Anak ke Arah Negatif, Indikasi Gangguan Kesehatan Mental

Oleh: Salma Amin Editor: Rustam Sayuti 02 Apr 2024 - 11:56 Nunukan

KBRN, Nunukan: Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indoensia menunjukkan sebanyak 6,1 % penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan kesehatan mental.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kabupaten Nunukan, Endah Kurniawatie mengatakan, indikasi gangguan kesehatan mental anak dapat terlihat melalui perubahan perilaku anak. Contoh kasus, anak yang awalnya periang menjadi pendiam.

“Sebenarnya gangguan mental anak itu bisa kita lihat melalui perubahan perilakunya. Misalnya anak itu awalnya periang, ceria tapi tiba-tiba berubah  jadi pendiam, suka menyendiri. Nah, itu perlu diwaspadai,” ucapnya, Selasa (2/4/2024).

Endah menambahkan, orang tua harus lebih jeli melihat kondisi perkembangan anak setiap waktu. Jika melihat perubahan perilaku anak menjurus ke hal negatif, segera ditangani melalui pendekatan emosional dari hati ke hati.

“Nah, kadang kita orang tua kurang jeli melihat perubahan perilaku anak. Namun kalau sudah terlihat, ayo lakukan pendekatan dari hari ke hati,” katanya.

Endah meyakini, melalui kedekatan emosional antara  orang tua dan anak, akan mengurangi gangguan kesehatan mental pada anak dan remaja. (Shanalen Latek)