KBRN, Sambas: Memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah, anak-anak Desa Durian, Kecamatan Sambas mengikuti sehari bersama Santri Quantum Hijaiyah, Selasa (2/4/2024) di Masjid Istiqomah Desa Durian.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajarkan ilmu-ilmu dasar agama seperti panduan wudhu, sholat fardhu, dan doa-doa harian yang dipandu oleh pimpinan Rumah Quran Quantum Hijaiyah Desa Durian Ustadz Suadeoni.
Ustadz Suadeoni mengatakan sehari bersama santri atau pesantren kilat tersebut dilaksanakan demi mengisi ilmu agama anak-anak di Desa Durian. "Alhamdulillah pagi hari ini anak-anak bersemangat kita berikan ilmu dasar agama seperti praktik wudhu, salat, hafalan surah, dan doa pendek harian," ucapnya.
Dia menuturkan pentingnya ilmu dasar agama diajarkan kepada anak-anak usia dini, dan RQ Quantum Hijaiyah hadir sebagai tempat anak-anak belajar al-quran.
"Kegiatan-kegiatan Islami seperti ini akan selalu kami laksanakan, terutama di bulan Ramadan seperti pesantren kilat, memanfaatkan waktu luang mereka untuk mempelajari agama," ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua santri, Pemerintah Desa Durian, dan donatur yang menyumbang untuk buka puasa bersama santri RQ Quantum Hijaiyah.
"Setelah pagi ini kita laksanakan pembinaan di pesantren kilat, lanjut pada sore hari akan kita laksanakan buka puasa bersama, yang insya Allah akan dihadiri 60 santri RQ Quantum Hijaiyah," ucapnya.
