Daerah

Perkuat Pengelolaan Hutan 21 Desa Proses Kesepakatan Batas

Oleh: Ading Reflin Editor: Rustam Sayuti 02 Apr 2024 - 16:37 Malinau

KBRN, Malinau : Terdapat 21 desa di 5 kecamatan di Malinau dalam proses kesepakatan batas bersama yang difasilitasi Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi tahun ini. Desa-desa ini menjadi fokus utama dalam upaya pemberdayaan guna memperkuat pengelolaan hutan berkelanjutan.

Menurut Yul Qori, Manager Program KKI Warsi, pendampingan yang dilakukan di beberapa wilayah desa di sekitar kawasan hutan memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kesepakatan tersebut dapat tercapai dengan baik. Sebelumnya, KKI Warsi telah aktif dalam mendampingi penyelesaian batas bersama di 6 desa lainnya.

Hal ini menjadi bagian dari kesepakatan bersama antara KKI Warsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau yang mulai terjalin pada tahun 2023 lalu. Dalam kesepakatan tersebut, KKI Warsi berkomitmen untuk terus mendorong penyelesaian batas bersama pada desa-desa yang belum selesai, sehingga masyarakat desa dapat mengelola wilayahnya sesuai dengan aturan.

Dengan adanya kesepakatan yang jelas mengenai batas-batas wilayah antar desa, diharapkan dapat mendukung upaya digitalisasi informasi desa di daerah sekitar kawasan hutan, bahkan mengurangi potensi terjadinya konflik yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat setempat. KKI Warsi juga telah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung proses pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal di sekitar kawasan hutan di Kabupaten Malinau.

“Jadi memang ini penting untuk terus dikawal karena kalau kita bicara sistem pemerintahan, anggaran dana desa, itu kan salah satu faktor penentu besar-kecilnya dana desa kan dari wilayah, biar tidak muncul implikasi-implikasi negatif dari itu, makanya ini harus jelas, dan ini sudah jadi program nasional” Terang Yul Qori (02/04/24).

Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, desa-desa, dan masyarakat setempat, diharapkan proses kesepakatan batas bersama ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak yang terlibat. Sehingga melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan wilayah Malinau dapat terus berkembang secara harmonis dan berkelanjutan, sambil menjaga keberagaman alam dan kehidupan sosial masyarakat yang ada di dalamnya.