info-publik

Gelombag Capai Dua Meter BMKG Banyuwangi Warning Nelayan Waspada Saat Melaut

Oleh: Sumarsono Editor: 10 May 2020 - 12:02 kbrn-pusat
KBRN, Banyuwangi : Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengharapkan masyarakat yang berada diwilayah pesisir laut Jawa selatan, utamanya nelayan untuk mewaspadai tingginya gelombang terjadi pada awal bulan Januari 2019.

Cuaca Ektrim tersebut merupakan dampak perbedaan masa udara dari Asia yang berdampak terhadap meningkatnya kecepatan angin dan tingginya gelombang yang terjadi diwilayah Banyuwangi dan sekitarnya, yang sangat berbahaya bagi para nelayan.

Prakirawan cuaca BMKG Banyuwangi, Ibnu Haryo, Sabtu (5/1/2019) mengatakan, potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai lebih dari dua meter, perlu diwaspadai oleh para nelayan, terutama nelayan yang biasa melaut di Laut Jawa Selatan, sepeti Grajakan, Pancer, dan Rajegwesi.

"Kami menghimbau kepada nelayan masyarakat terutama yang berada di Banyuwangi selatan untuk mewaspadai tinggi gelombang tersebut, terutama saat mereka melaut," ugkap Ibnu.

Selain para Nelayan BMKG juga menghimbau kepada wistawan untuk tidak berenang saat berwisata diwilayah perairan Banyuwangi Selatan, seperti Pulau Merah, pantai Mustika, Grajakan dan wilayah pantai lainnya, karena selain gelombannya cukup tinggi, kecepatan anginya juga meningkat, yang bisa mencapai 7 - 15 knot.

"Kita mewarning kepada nelayan dan pengelola wisata agar terus mengingatkan para pengunjung agar tidak berenang dan meningkatkan kewaspadaannya saat berwisata dikawasan pesisir pantai Banyuwangi selatan," tambah Ibnu. 

BMKG juga akan terus memberikan update kondisi cuaca terkini melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, agar bisa menyebarluaskan kondisi cuaca tersebut, kepada masyarakat dan pengelola wisata, agar bisa meningkatkan kewaspadaanya, dalam tiga hari kedepan.