KBRN, Padang: Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah mengeluarkan surat edaran terkait imbauan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat agar melaksanakan iktikaf. Kegiatan ini dapat dilakukan di masjid terdekat dengan tempat tinggal.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Padang Pariaman Mirwan Karni mengatakan, iktikaf dilakukan pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Iktikaf ini bertujuan untuk mengharapkan dan mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Menurut Mirwan Karni, selain mengharapkan malam Lailatul Qadar, iktikaf ini juga dapat melatih diri sendiri memisahkan dari kehidupan duniawi. Kemudian memfokuskan diri berinteraksi kepada Allah SWT.
“Pak Bupati telah mengeluarkan surat edarannya, agar seluruh masyarakat di Padang Pariaman mengikuti ibadah iktikaf di masjid terdekat rumah. Nanti pas malam ganjil bupati bersama OPD lainnya ikut serta iktikaf bersama jemaah di masjid,” ujarnya kepada RRI Padang, Rabu (3/4/2024).
Ia menambahkan, iktikaf biasanya dimulai pada malam ke-21 Ramadan. Tepat setelah terbenamnya matahari pada hari tersebut.
“Selama iktikaf itu, masyarakat dapat memperbanyak ibadah salat dan zikir. Selain berselawat kepada Nabi Muhammad SAW, juga beristigfar selama menjalankan itikaf,” katanya.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
