KBRN, Sibolga: Sebanyak 155.165 personel gabungan akan dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2024.
Hal ini, diungkapkan Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy, saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba, di Lapangan Simere-mare, Rabu (3/4).
Dijelaskan, ribuan personel gabungan terdiri dari TNI dan Polri, serta stakeholder terkait disiapkan untuk pengamanan arus mudik, balik, serta kegiatan peribadatan dan objek wisata masa libur lebaran idul fitri.
"Operasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024. Operasi ini, telah diawali KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan), tanggal 28 Maret hingga 3 April 2024, dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 hingga 23 April 2024," ujar Fauzy, saat membacakan teks amanat Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini, didirikan sebanyak 5.784 pos. Dengan rincian 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.
Pendirian ribuan pos tersebut utamanya, di jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, serta lokasi pusat-pusat keramaian.
"Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal," kata Fauzy.
