Hukum

Kapolda: Jangan Biarkan Potensi Kriminalitas Masuk Kalteng

Oleh: Edy Suroso Editor: Gordon L Tobing 03 Apr 2024 - 04:17 Palangkaraya

KBRN, Palangka Raya: Saat lebaran masyarakat umumnya mudik dan rumah dibiarkan dalam keadaan kosong, sehingga rawan terjadinya tindak pidana pencurian.

Menyikapi hal tersebut Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Erlan Munaji,  mengatakan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, anggota kepolisian se-Indonesia diinstruksikan oleh Mabes Polri, dapat mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama menjelang dan saat Lebaran 2024, termasuk ancaman terorisme.

Ia menyebut, sepekan jelang lebaran banyak ditemukan sejumlah kasus seperti pencurian berat, keras, dan rampok, juga yang tak kalah penting, masyarakat harus bisa mencegah isu terorisme, karena sedang marak, terutama menyusul aksi teror di gedung konser Moskow, Rusia, beberapa waktu lalu.

"Ancaman teror tidak bisa diremehkan meski potensinya saat ini belum terlihat, dan kami meminta jajaran kepolisian di bawah Polda Kalteng untuk lebih proaktif dan mendeteksi dini ancaman teror," ujar Erlan. Rabu (3/4/2024)

Selain itu, Kapolda juga meminta jajarannya untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan saat Lebaran nantinya, seperti premanisme, jambret, copet, pencurian, dan perampokan rumah kosong.

"Kita sangat berharap masyarakat merasa aman dan nyaman pada saat melaksanakan ibadah Puasa hingga Lebaran Idul Fitri, dan kalau perlu warga juga bisa ikut melakukan pengawasan di rumah masing masing dari gangguan Kamtibmas," ujarnya.