Daerah

Pastikan Ketersediaan dan Harga, Pemkot Bengkulu Sidak Pangkalan Gas LPG

Oleh: Bisri Editor: Roki Eka Putra 04 Apr 2024 - 12:08 Bengkulu

KBRN, Bengkulu : Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) melakukan pengawasan terhadap operasi pasar internal LPG 3 Kg untuk memastikan ketersediaan dan kondisi pasar di daerah ini.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu, Erika Ariesanti menjelaskan bahwa operasi pasar dilakukan bersama salah satu dari tujuh Agen Gas LPG sebagai sampel untuk memantau ketersediaan, peredaran, dan pemasaran gas elpiji di wilayah tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa ketersediaan Gas LPG 3 Kg aman. Apalagi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, sehingga masyarakat tak khawatir," kata dia.

Pemeriksaan dilakukan di enam titik pangkalan gas LPG, termasuk di Jalan Danau Dendam Tak Sudah, Simpang Nakau, Simpang Tugu Hiu, Telaga Dewa dan di Kelurahan Raya Makmur.

Tujuan kegiatan ini, kata Erika adalah untuk membantu masyarakat memperoleh gas bersubsidi dari pemerintah dan memastikan penyaluran tepat sasaran. Hingga saat ini, belum ada kelangkaan gas LPG yang terdeteksi, karena pembelian gas LPG dilakukan berdasarkan alamat atau nama serta penggunaan satu KTP.

Selain itu, harga gas elpiji yang dijual juga tetap dalam kisaran harga eceran tertinggi, yaitu antara Rp19.000 hingga Rp20.000.

"Hasil pengawasan tadi, tidak ditemukan adanya kelangkaan atau harga yang dijual di atas HET. Kami memastikan kondisi ini akan normal hingga beberapa pekan ke depan dan seterusnya," ungkap Erika.

Sementara itu, Erik Saputra dari Agen Gas LPG Kartika Balai Rafflesia menyatakan bahwa permintaan gas LPG selama Ramadan tidak mengalami peningkatan signifikan. Dia juga merinci selama periode 1 Maret 2024 sampai dengan 3 April 2024, terdapat 392.000 tabung yang telah disalurkan ke masyarakat.