KBRN, Mamuju :Dalam rangka pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di Indonesia, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) menerima hibah vaksin PMK sebanyak 20.000 dosis, Kamis, 4/4/2024.
Vaksin tersebut akan dibagikan ke seluruh kabupaten sehingga ternak sapi, kerbau, kambing maupun babi yang ada di Sulbar dapat segera diberi vaksin lanjutan.
PMK atau Foot and Mouth Disease (FMD) adalah penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba, termasuk juga hewan liar yang seperti gajah, rusa, dan lainnya.
Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif menyampaikan, kegiatan vaksinasi PMK yang sudah berjalan dua tahun belakangan ini terus dilaksanakan sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan PMK.
“Sebagai informasi, PMK yang terjadi di Sulbar sudah dapat terkendali berkat adanya program vaksinasi yang terus dilaksanakan oleh seluruh petugas kesehatan hewan, baik itu dokter hewan maupun paramedik kesehatan hewan,' ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar. Ia mengatakan, melalui kegiatan itu dan kerja sama dari seluruh pihak, terutama masyarakat peternak, pihaknya berharap penyakit tersebut segera dapat dituntaskan menuju Indonesia bebas PMK.
