KBRN, Jakarta: Pecatur andalan Indonesia Aditya Bagus Arfan, meraup satu poin hasil dua kali remis di babak ketiga dan keempat Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024. Pertandingan itu berlangsung di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Pada babak ketiga Aditya tampil memukau menahan remis pecatur asal Australia, GM Temur Kuybakarov (2600). Hal itu pula yang membuat mental tandingnya semakin berkobar.
Saat melawan GM Temur Kuybakarov, pecatur muda Indonesia itu memegang bidak hitam. Meski begitu,ia sanggup menahan gempuran lawan dan akhirnya berakhir imbang atau membagi angka setengah-setengah.
Usai bermain apik di babak ketiga Aditya menghadapi pecatur terbaik Indonesia GM Susanto Megaranto. Dengan memegang bidak putih melalui pembukaan carokan membuat Aditya yang baru berusia 17 tahun itu menyerang seniornya.
โBermain di babak ketiga dan keempat sedikit menguras tenaga terutama saat melawan pecatur Australia. Namun saya bersyukur, meski berakhir remis,โ katanya.
Capaian yang dibuat Aditya meski baru menyelesaikan 4 babak sangat memberikan harapan untuk mengejar target norma GM pada turnamen ini. Hal itu diungkapkan Kabid Pembinaan dan Prestasi PB. Percasi Kristianus Liem yang terus memantau penampilan pecatur tuan rumah.
"Dengan modal hingga babak empat diharapkan performa Aditya terus terjaga. Turnamen ini memainkan sisa tujuh babak dari 11 babak yang dimainkan," ucap Kristianus Liem.
Sementara itu hasil pertandingan lainnya di babak keempat, GM Novendra Priasmoro bermain remis lawan IM Jodi Setiyaki dan IM Medina Warda Aulia unggul atas Uursakhkh. Adapun IM Yosep T. Taher kalah atas pecatur asal Australia, GM Temur Kuybakarov.