KBRN, Palangkaraya : Umat islam yang telah memasuki usia lanjut, namun memiliki keinginan kuat untuk menunaikan ibadah haji, tidak perlu khawatir dengan lamanya antrian daftar tunggu, karena usia lanjut akan diprioritaskan berangkat, minimal sudah memasuki usia 75 tahun.
Hal ini dibenarkan kepala Seksi Pembinaan Haji Dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kalimantan tengah H. Muhammad kepada RRI. Ia menjelaskan saat ini daftar tunggu haji mencapai 19 tahun, karena di meja pendaftaran haji sudah mencapai 31 ribu orang yang antri, namun lamanya daftar tunggu tidak berlaku bagi para lansia yang memasuki usia 75 tahun ke atas, mereka mendapatkan prioritas utama dari pemerintah.
“Kebijakan mendahulukan para lansia, sebenarnya sudah lama di berlakukan, tahun inipun kami mulai menyeleksi usia calon jamaah haji, kalau ditemukan masyarakat yang berusia 75 tahun kami dahulukan,” kata Muhammad kepada RI Kamis (28/3/2019)
Ia mendorong kaum muslimin yang sudah memiliki ketercukupan harta, agar secepatnya mendaftarkan diri ke bank terdekat, dengan setoran awal Rp 25 juta, kemudian mendapatkan nomor antrian, karena usia seseorang tidak bisa ditebak kapanpun bisa dipanggil Tuhan, selama masih ada umur, harta yang cukup dan kesehatan yang memadai, umat islam dianjurkan secepatnya menunaikan rukun islam kelima.
Sementara itu dari kuota haji yang diberikan untuk Kalteng, tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar 1.617 orang, melalui embarkasi antara bandara cilik riwut ke embarkasi full Bandara Syamsudinor Banjarmasin.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
