lingkungan-hidup

Terdeteksi 41 Titik Api, Karhutla di Kabupaten Natuna Dkhawatirkan Meluas

Oleh: Kharisma Rizki Yulistiadi Editor: 10 May 2020 - 11:54 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Kepada Seksi Kedaruratan Logistik, Rehabilitasi dan Rekontruksi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna, Elkadar mengatakan kebakaran lahan dan hutan di Kab.Natuna intensitasnya sangat tinggi, dan terdapat 41 titik yang belum bisa dikendalikan.

"Kita hanya mengisi tiga armada, ketiga armada itu, satu armada kondisi 40 persen tidak bisa kita jalankan, karena apabila kita jalankan sangat mengkhawatirkan bagi anggota kita" ungkapnya kepada Pro3 RRI, Selasa (23/4/2019).

Namun pihaknya hanya bisa mengerahkan dua armada tetapi dari dua armada itu.

"Yang bisa turun hanya dua armada tugas kita dinas pemadam kebakaran ini sebenarnya kebakaran bangunan saja, untuk kebakaran lahan dan hutan itu kewenangan berdasarkan UU 24 2007 itu BPBD sebenarnya," jelasnya.

Petugas BPBD belum ada di Kab.Natuna belum dibentuk, jadi sangat sulit untuk koordinasi untuk bantuan pemadaman.

Elkadar mengatakan sudah melapor ke BPBD Provinsi namun hingga saat ini belum ada langkah atau antisipasi, sementara pihaknya di Natuna untuk penanggulangan bencana masih membentuk bidang penanggulangan bencana hanya kewenangannya masih terbatas.

"Kebakaran yang terjadi di lahan sudah berjalan 3 bulan selama kemarau ini, dan belum sama sekali bantuan dari BPBD dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk pemadaman," lanjut Elkadar.

Kebakaran tersebut sangat memungkinkan meluas sebab terpantau setiap hari makin bertambah luas areanya, dan kebakaran ini sudah ada di beberapa hektar, dan lahan gambut jadi sangat mengganggu masyarakat.