KBRN, Sorong : Kecintaan terhadap lingkungan sekitar, terlebih karena prihatin dengan kondisi hutan mangrove pasca penebangan, mendorong Yonas Seo, untuk ikut melakukan reboisasi hutan mangrove di Kota Sorong
Bermodal pengetahuan yang di dapatnya saat mengunjungi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, beberapa tahun silam, membuat dirinya dengan ikhlas menyiapkan bibit mangrove yang diambilnya dari sekitar rumah tinggalnya
“Di sini jarang ada yang bisa buat bibit mangrove, saya belajar membuat bibit mangrove ini ilmunya saya dapat watu saya mengunjungi kepulauan seribu, setelah saya balik ke sorong, saya mulai belajar membuatnya dan berhasil,” ucap pria paruh baya itu, di sela-sela kegiatan reboisasi hutan mangrove, Jumat (26/4/2019).
Yonas Seo, menjelaskan, dirinya hanya menginginkan agar hutan mangrove di kota sorong dapat kembali sedia kala, tumbuh hijau dan lestari, sehingga bisa bermanfaat untuk banyak orang, apalagi sudah dijadikan kawasan taman mangrove dalam kota
kendati menggunakan tenaga seorang diri dan biaya pribadi untuk menyaiapkan bibit mangrove, namun Yonas, mengakui, apa yang dilakukannya itu atas dasar kecintaannya terhadap alam sekitar
“kebetulan saya tinggal di kawasan hutan mangrove ini, tentunya saya juga harus ikut menjaganya, meskipun untuk membuat bibit mangrove saya menggunakan uang pribadi, tapi saya senang,” ucapnya
Sementara, Kepala Dinas PPLH Kota Sorong, Julian Kelly Kambu, mengapresiasi apa yang dilakukan Yonas Seo, karena telah ikut melestarikan kawasan hutan mangrove, dengan dedikasi yang tinggi
“Ini adalah pahlawan lingkungan, karena reboisasi ini, beliau bekerja untuk menjaga hutan mangrove, semoga perbuatannya ini, kelak dinikmati banyak orang,” tandas Kelly Kambu.
