KBRN, Jakarta : Kebumen adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Ambal sendiri merupakan salah satu kecamatan yang ada dalam Kabupaten Kebumen. Daerah ini berada di Pakistan( Pantai Kisik Selatan) lebih tepatnya di pesisir pantai. Walaupun letaknya dipesisir pantai, namun daerah ini memiliki makanan khas, yaitu sate ambal.
Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Biasanya sate itu identik dengan bumbu kacang atau kecap, tetapi sate ambal ini berbeda dengan sate sate pada umumnya. Sate ini menggunakan bumbu tempe sebagai pelengkap sate itu.
Jika pergi ke daerah Ambal mesti banyak berjejeran penjual sate. Salah satu pemain lama yang sudah menjajakan sate ambal sejak lama adalah Pak Tukijan. Sampai saat ini pun sate ambal miliknya masih bertahan.
Bahkan sampe diteruskan oleh anak-anaknya dengan membuka cabang baru ditempat lain. Semua anak pak Tukijan membuka cabang dengan nama Warung Sate Ayam Khas Ambal Putra Pak Tukijan.
Pada saat ada pembeli yang memesan, Ngadiran, bapak yang sudah berkepala tiga hampir empat itu yang kebetulan juga anak dari Pak Tukijan langsung cekatan membuatkan pesanan. Dalam mempersiapkan pesanan, Ngadiran bercerita, yang membedakan Sate Ambal dengan sate lainnya memang terletak di bumbunya.
Biasanya sebelum di bakar, sate dibumbui dulu dengan kecap manis. Tetapi kalau Sate Ambal diberi bumbu rempah-rempah terlebih dahulu sebelum dibakar.
“Bumbunya ada bawang merah,bawang putih,merica,ketumbar,kemiri,pala,kunyit dan jahe. Lalu dihaluskan sampe halus,” kata Ngadiran.
Semua bumbu itu kemudian dihaluskan, dan dilumuri ked aging ayam yang sudah dipotong. Diamkan selama 30 menit dan sate pun siap untuk dibakar. Keunikan dari Sate Ambal memang terletak pda bumbunya. Siraman bumbu diatas sate benar-benar terbuat dari tempe tanpa kacang atau kecap manis sama sekali.
Sekilas tidak ada bedanya jika melihat bumbu tempe dengan bumbu kacang. Tapi begitu dicicipi jauh berbeda. Daging Sate Ambal memiliki rasa legit dan gurih yang disajikan dengan bumbu tempe yang sedikit pedas manis. Dimakan tanpa siraman bumbu tempe pun Sate Ambal sudah terasa enak.
Tingkat kematangan yang pas juga membuat lidah kita sangat antusias untuk menghabiskan sate itu. Tapi ketika disiram bumbu tempe, rasa Sate Ambal akan tambah nikmat lagi. Bumbu yang sedikit kental dengan rasa gurih sedikit manis dan pedas akan menambah pengalaman baru untuk lidah kita.
Bagi kalian yang sedang berkunjung ke Kebumen, tidak ada salahnya mampir ke Ambal untuk mencicipi sate yang berbeda dari segi apapun sari sate-sate biasanya. Harganya pun tidak kalah dengan apa yang kita dapatkan.
Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Biasanya sate itu identik dengan bumbu kacang atau kecap, tetapi sate ambal ini berbeda dengan sate sate pada umumnya. Sate ini menggunakan bumbu tempe sebagai pelengkap sate itu.
Jika pergi ke daerah Ambal mesti banyak berjejeran penjual sate. Salah satu pemain lama yang sudah menjajakan sate ambal sejak lama adalah Pak Tukijan. Sampai saat ini pun sate ambal miliknya masih bertahan.
Bahkan sampe diteruskan oleh anak-anaknya dengan membuka cabang baru ditempat lain. Semua anak pak Tukijan membuka cabang dengan nama Warung Sate Ayam Khas Ambal Putra Pak Tukijan.
Pada saat ada pembeli yang memesan, Ngadiran, bapak yang sudah berkepala tiga hampir empat itu yang kebetulan juga anak dari Pak Tukijan langsung cekatan membuatkan pesanan. Dalam mempersiapkan pesanan, Ngadiran bercerita, yang membedakan Sate Ambal dengan sate lainnya memang terletak di bumbunya.
Biasanya sebelum di bakar, sate dibumbui dulu dengan kecap manis. Tetapi kalau Sate Ambal diberi bumbu rempah-rempah terlebih dahulu sebelum dibakar.
“Bumbunya ada bawang merah,bawang putih,merica,ketumbar,kemiri,pala,kunyit dan jahe. Lalu dihaluskan sampe halus,” kata Ngadiran.
Semua bumbu itu kemudian dihaluskan, dan dilumuri ked aging ayam yang sudah dipotong. Diamkan selama 30 menit dan sate pun siap untuk dibakar. Keunikan dari Sate Ambal memang terletak pda bumbunya. Siraman bumbu diatas sate benar-benar terbuat dari tempe tanpa kacang atau kecap manis sama sekali.
Sekilas tidak ada bedanya jika melihat bumbu tempe dengan bumbu kacang. Tapi begitu dicicipi jauh berbeda. Daging Sate Ambal memiliki rasa legit dan gurih yang disajikan dengan bumbu tempe yang sedikit pedas manis. Dimakan tanpa siraman bumbu tempe pun Sate Ambal sudah terasa enak.
Tingkat kematangan yang pas juga membuat lidah kita sangat antusias untuk menghabiskan sate itu. Tapi ketika disiram bumbu tempe, rasa Sate Ambal akan tambah nikmat lagi. Bumbu yang sedikit kental dengan rasa gurih sedikit manis dan pedas akan menambah pengalaman baru untuk lidah kita.
Bagi kalian yang sedang berkunjung ke Kebumen, tidak ada salahnya mampir ke Ambal untuk mencicipi sate yang berbeda dari segi apapun sari sate-sate biasanya. Harganya pun tidak kalah dengan apa yang kita dapatkan.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
