tanggap-bencana

Tim Satgas Karhutla Butuh Asuransi Jiwa

Oleh: Femmy Asti Yofani Editor: 10 May 2020 - 11:49 kbrn-pusat

KBRN, Pekanbaru: Pemadaman titik api dan titik panas yang terjadi di Provinsi Riau, acap kali dilakukan di daerah yang sulit untuk dijangkau melalui jalan darat dan terpaksa pemadaman dilakukan melalui jalur udara dengan cara water bombing.

Dengan sulitnya jalur pemadamanan tersebut, membuat tim satuan tugas (satgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus rela melaksanakan tugas, meski tanpa ada jaminan keselamatan seperti asuransi jiwa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan selama menjalani tugas pemadaman tim satgas dan pihaknya tidak ada mendapatkan jaminan asuransi jiwa, sehingga diharapkan kedepannya, Pemerintah pusat dapat memberikan asuransi jiwa kepada personil satgas karhutla.

“Kita selama ini bertugas dilapangan tidak ada mendapatkan asuransi jiwa, padahal seperti yang kita lihat, tugas kami itu sulit, seperti naik helikopter, siapa yang tahu akan terjadi apa nantinya, jadi kita harapkan lah pemerintah pusat dapat memberikan tim satgas karhutla asuransi jiwa, “katanya, Senin (22/7/19) di Pekanbaru.

Dijelaskannya, tim satgas dalam melakukan tugasnya tidak mengenal waktu dan lokasi, karena tujuannya untuk memadamkan api serta menghindari terjadinya bencana kabut asap yang dapat merugikan masyarakat.

“Tim satgas itu tugasnya tidak mengenal waktu serta lokasi, mereka itu bekerja hanya untuk memadamkan api, agar kabut asap tidak menjadi bencana yang dapat merugikan masyarat, “jelasnya.