politik

Posisi Ketua MPR, Gerindra Juga Harus 'Sowan' ke Semua Ketum Partai 01

Oleh: Bunaiya Fauzi Arubone Editor: Syarif Hasan Salampessy 10 May 2020 - 11:48 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Upaya Partai Gerindra dalam dalam menempatkan kadernya pada posisi Ketua MPR RI bisa kandas jika tak direstui oleh semua partai pendukung Capres-Cawapres Terpilih, Joko Widodo - Maruf Amien. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pun harus 'sowan' ke para pimpinan partai pendukung 01.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, jika benar Gerindra mengincar posisi Ketua MPR RI, maka Prabowo tak cukup hanya melakukan rekonsiliasi atau 'PDKT' dengan Jokowi dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Kan ga mungkin PDKT, rekonsiliasi, hanya dengan Pak Jokowi dan Ibu Mega semata, tapi juga dengan Ketua Umum partai-partai koalisi Jokowi-Maruf semuanya," tegas dia saat berbincang dengan Radio Republik Indonesia, Rabu (24/7/2019).

Ditegaskan Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini lagi, jika ingin posisi Ketua MPR RI, secara etika politik Prabowo juga harus mau 'sowan' dengan para Ketum pendukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019. Jika tidak, maka akan ada penolakan dari mereka.

"Politik itu sowan, kulonuwun, itu etika yang dibangun dalam konteks koalisi dan rekonsiliasi di Indonesia. Karena sejatinya dalam filosofi orang Jawa, ujug-ujug nyelonong itu tidak baik juga. Resistensinya tinggi, akan mendapatkan penolakan dari banyak pihak dari koalisi Jokowi-Maruf tersebut," tukasnya.