tanggap-bencana

Pemkab Subang Maksimalkan Gilir Giring Air dan Pompanisasi, Atasi Kekeringan Lahan Pertanian

Oleh: Ruslan Efendi Editor: 10 May 2020 - 11:48 kbrn-pusat

KBRN, Subang : Tim Penanggulangan dan Penanganan Kemarau, memiliki solusi untuk meminimalisir lahan pertanian, yang dilanda kekeringan, terutama dilahan pertanian produktif, agar tidak terjadi gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, sekaligus selaku anggota tim penanggulangan dan penanganan kemarau Djaja Rohadamadja mengatakan, untuk di daerah-daerah yang memiliki lahan teknis dengan memaksimalkan gilir giring air, sedangkan untuk lahan tadah hujan, dibantu dengan pompanisasi

"Upaya-upaya ini kita lakukan untuk menghindari terjadinya gagal panen," ujar Djaja kepada wartawan di Subang, Jum'at (26/7/2019).

Djaja juga menyebutkan, ada beberapa solusi lain untuk menanggulangi dan, menangani kekeringan yang melanda areal pertanian yaitu, dengan cara merubah kebiasaan petani agar tidak berlebihan menggunakan air, atau dengan penanaman padi gogo.

"Kebiasaan petani menggunakan air, yang perlu kita rubah, agar para petani tidak memiliki sugesti terhadap penggunaan air yang berlebihan pada tanaman padi, gunakan air secukupnya," jelasnya.

Ia mengungkapkan, lahan pertanian yang terserang kekeringan ringan berjumlah 1.700 hektare, 300 hektare sedang, dan yang berat atau level waspada 6.250 hektare.