KBRN, Batu: Sebanyak dua belas orang pendaki asal Mojokerto dikabarkan terjebak dalam kebakaran hutan Gunung Arjuna. Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, hingga Senin (29/7/2019) pagi terus melakukan pencarian.
“Dari kabar terakhir, tim SAR dari BPBD telah berhasil mengetahui titik koordinat 12 orang pendaki. Info dari teman-teman BPBD, mereka sudah sampai di pos pendakian, tetapi kondisinya bagaimana, kami belum mengetahui persis, selanjutnya akan kami share beserta nama-namanya,” ungkap Achmad Choirur Rochim, Kasi kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Senin (29/7/2019).
Ia menambahkan, dalam upaya pemadaman, ada dua tim yang sudah berangkat Minggu (28/7/2019). Tim pertama berjumlah 9 orang dari warga/Porter, mereka berangkat sekitar pada hari Minggu 11.00 WIB melalui jalur Pura Giri Arjuno.
“Tim kedua berjumlah 15 orang petugas Tahura R Soeryo berangkat sekitar pada hari Minggu jam 12.30 WIB melalui Jalur Brak Seng Sumber Brantas,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, dari informasi terakhir dari tim Jaguar FPRB Sumbergondo, titik api berada di blok kebut. Titik api menjalar ke arah barat, sebagian titik api sudah bisa dikondisikan. Sebagian lagi terkendala medan yang sulit karena titik api berada di tebing dengan jurang yang dalam. Kondisi angin bertiup cukup kencang.
“Untuk Logistik tim Penanganan Darurat Kebakaran Hutan Gunung Arjuno sampai hari Minggu kemarin diperkirakan masih cukup, jika ada kekurangan pada hari ini akan diberangkatkan tim untuk membawa dukungan logistik dari Resort Pujon,” jelas Rochim.