tanggap-bencana

Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Dompu, Puso

Oleh: Mujtahidin Editor: Syarif Hasan Salampessy 10 May 2020 - 11:48 kbrn-pusat

KBRN, Dompu : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, mendeteksi kekeringan akibat kemarau panjang, terjadi hampir diseluruh kecamatan. Selain mengalami krisis air bersih, kekeringan juga berdampak pada lahan pertanian warga.

Kepala Satlak BPBD Kabupaten Dompu, Imran H Hasan mengatakan Pemerintah Kabupaten Dompu, sudah membentuk Tim Penaggulangan Bencana lintas sektor termasuk melibatkan TNI dan Polri. Fokus utama yang dilakukan tim tersebut, adalah mengatasi krisis air bersih di perkampungan warga. Beberapa kendala yang dialami oleh BPBD dan tim Siaga Bencana, adalah kurangnya mobil tangki untuk melakukan distribusi air bersih. 

“Kendalanya soal mobilisasi pengangkutan air bersih ke kantong-kantong krisis air bersih,” katanya, Jum’at (2/7/2019).

Imran merinci saat ini yang dimiliki BPBD dan Pemkab Dompu, hanya terdapat 3 unit. Jumlah tersebut belum termasuk satu mobil tangki dan satu mobil water cannon milik Polres Dompu. Lima unit kendaraan ini, dirasa belum mampu mencukupi pendistribusian air bersih yang menyangkut 8 kecamatan. 

Dalam waktu dekat, BPBD akan mengajak swasta yang memiliki mobil tangki, untuk turut berpartisipasi. BPBD juga mencatat, dampak krisis air bersih akibat kemarau panjang melanda hampir seluruh desa di 8 kecamatan, terutama yang berlokasi di dataran tinggi.

“Tidak hanya melanda perkampungan, kami juga merinci sebanyak 200 hektar lebih lahan pertanian, mengalami kekeringan. Dari data tersebut, 100 lebih hektar bahkan mengalami gagal panen atau puso,” tambahnya. 

Belum beroperasi maksimal Bendungan Raba Baka Komplek, karena masih dilakukan finising pasca diresmikan Presiden Joko Widodo, tahun 2018 lalu, menjadi penyebab beberapa lahan pertanian mengalami kekeringan.

Sumur bor dalam yang dibangun tahun 2010 di kantong-kantong langganan kekeringan, tidak bisa berfungsi akibat tidak kuat ditarik menggunakan mesin pompa. Sebagian petani yang sudah terlanjur menanam padi dengan harapan air hujan dan irigasi sumur bor, terpaksa menjadikan tanaman padinya untuk makanan ternak.