KBRN, Semarang : Bagi wisatawan sekitar Ungaran Kabupaten Semarang dapat mencoba kuliner olahan ubi kayu gethuk milenial dengan brand Papa Singkong. Konsumen tidak perlu khawatir akan basi jika dibawa ke luar kota karena terdapat varian gethuk bakar yang tahan hingga dua hari.
Pemilik brand Papa Singkong Chasna Santoso ketika ditemui ditokonya mengemukakan, dulu kendala pemasaran produknya yakni pada ketahanan yang hanya selama 8 jam. Namun, semenjak menemukan inovasi dibakar gethuk produknya dapat bertahan selama dua hari.
"Jika gethuk original maksimal 8 jam harus dimasukan kekulkas agar tidak basi, namun jika akan dibawa ke kampung halaman atau untuk oleh-oleh kami sediakan gethuk bakar yang mempunyai daya tahan hingga dua hari, ungkapnya," Minggu (18/8/19).
Dijelaskan, semenjak menyediakan varian gethuk bakar peminat produknya semakin meningkat bahkan hingga luar kota. Apalagi dengan kemajuan teknologi pemasarannya pun melalui media sosial sehingga dikenal luas bukan saja disekitar Ungaran.
"Kami aktif memposting produk ke akun media sosial, selain itu testimoni pembeli beserta fotonya juga diposting untuk menarik minat calon konsumen", ujarnya.
Chasna Santoso juga menyediakan gethuk dengan aneka toping seperti keju, coklat, tiramisu, kacang dan tarro nut dengan harga mulai Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu.
Ditambahkan, selain gethuk gerai Papa Singkong juga menyediakan aneka minuman herbal seperti jus bit, beras kencur, temulawak gula Jawa, jeruk nipis, kunir asem, belimbing luwuh, sirih, rosella, gula asem, sirup jahe merah, bawang putih, hingga black carlicku dan oleh-oleh khas Kabupaten Ungaran.
“Bagi konsumen yang ingin mencoba olahan singkong masa kini silahkan mampir ke gerai kami di jalan Slamet Riyadi Ungaran barat atau dapat follow instagram kami dengan akun Papa Singkong," imbuhnya.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
