KBRN, Jakarta: Kalimantan Timur merupakan wilayah yang selama ini juga dikenal memiliki berbagai kearifan lokal sebagai bagian dari kehidupan sosialnya, salah satunya syamanisme.
Dikutip dari buku “Shamanism:An Archaic And/or Recent System Beliefs” karya Mihály Hoppál, syamanisme merupakan ajaran kuno yang berdasarkan keyakinan bahwa roh yang ada di sekeliling manusia dapat menyusup dalam tubuh seorang syaman.
Syaman, biasa disebut tabib di Kalimantan. Mereka kerap memimpin upacara ritual kebudayaan setempat untuk mengusir roh jahat atau energi negatif yang menyelimuti suatu wilayah atau merasuk ke orang lain.
Masih dari sumber yang sama, disebutkan syamanisme juga didefinisikan sebagai suatu praktik yang melibatkan seorang praktisi mencapai perubahan kondisi kesadaran untuk merasakan dan berinteraksi dengan dunia arwah, serta menyalurkan energi transendetal tersebut ke dunia.
RRI menghubungi salah satu syaman yang hanya ingin disebutkan namanya berinisial N yang tinggal di Balikpapan. Ia bercerita bahwa kemampuan yang dimilikinya merupakan keturunan dari keluarga besarnya.
”Ini (kemampuan spiritual) menitis, dan tidak bisa sembarangan diturunkan,” ujar N yang merupakan wanita berusia 57 tahun ini, Jumat (30/8/2019).
N membenarkan bahwa syaman merupakan figur yang dianggap memiliki akses ke dalam dunia roh-roh baik dan jahat.
”Ada ritual khususnya sampai kerasukan. Ya biasa dipakai untuk penyembuhan dan memprediksi masa depan,” katanya.
Meski dianggap menyeramkan, namun dirinya menegaskan bahwa syamanisme di Kalimantan, termasuk Kalimantan Timur merupakan bagian dari kearifan lokal, layaknya debus di Banten.
”Kami tabib ini seperti dokter saja kalau ada butuh bantuan pengobatan yang tak bisa pakai obat, pakai bantuan kami. Saya biasa sebar kartu nama ke orang-orang di jalan kalau ada yang mungkin butuh,” jelasnya.
Tak hanya membuka praktik di rumahnya, N mengaku juga menjual berbagai obat-obat holistik yang berasal dari bahan-bahan alami di pasar yang dekat dari tempat tinggalnya.
”Ada minyak bulus, bulu landak untuk gelang, cincin batu, sari tanaman juga ada. Semua untuk pengobatan,” ucapnya.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
