info-haji-2022

15 Jemaah Haji Aceh Wafat di Arab Saudi

Oleh: Munjir Permana Editor: 10 May 2020 - 11:45 kbrn-pusat

KBRN, Banda Aceh : Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh melaporkan, hingga hari ini jemaah haji yang wafat di tanah suci sudah berjumlah 15 orang.

Humas PPIH Debarkasi Aceh Muhammad Nasril di Banda Aceh, Rabu (11/9/2019) mengatakan, rata-rata jemaah haji yang wafat adalah jemaah haji lansia dan memiliki riwayat penyakit bawaan.

Jemaah haji yang wafat tersebut, kata Nasril telah dimakamkan di wilayah Syaraya.

Menurut Nasril, jemaah haji yang wafat berasal dari sejumlah kloter dan dari sejumlah kabupaten kota di Aceh.

Dari kloter pertama dilaporkan ada dua orang jemaah haji yang wafat, sementara dari kloter 2 ada dua orang, kloter 4 satu orang, kloter 5 dua orang, kloter 9 dua orang, kloter 10 satu orang, kloter 11 dua orang, kloiter 12 dua orang.

“Yang paling banyak adalah di kloter 12 ada empat orang. Dimana diketahui kloter 12 ini hampir sebagian besar jemaah haji memiliki resiko tinggi,” ujar Nasril.

Berikut nama-nama jemaah haji Aceh yang wafat di Arab Saudi Menurut Kloter :

Kloter 01

1. Salmiyah binti Muhammad Daud (69 tahun) asal Pidie Jaya. Wafat di RSAS King Faisal, Syisyah Makkah, Sabtu (3/8). Pukul 00.42 WAS (serangan jantung)

Kloter 02

1. Hazanah binti Muhammad Yusuf (63 tahun) asal Aceh Timur. Meninggal Dunia pada minggu (4/8) pukul 02.00 WAS. (Strok + hipertensi)

2. Abdurrahman Chasbullah Surati (62 tahun) asal Banda Aceh. Meninggal Dunia Senin (5/8) pukul 10.15 WAS. (serangan jantung).

Kloter 04

1. Ibrahim Abdullah Amin (76 tahun) asal Kecamatan SImpang Tiga, Aceh Besar. Meninggal dunia di Mekah, Kamis (15/8/2019) jam 05.15 WAS (Acute IHD_jantung koroner akut).

Kloter 05

1. Aswan bin Usman Ali (69 tahun) asal Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar. Meninggal dunia RS King Faisal, Sabtu (24/8) jam 07.10 WAS (AMI_cilculatory desease).

2. Banta Sidi bin Raja Syah (57 tahun) Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Meninggal RS King Faisal, Kamis (29/8) jam 10.58 WAS (Ischemic stroke_penyumbatan pembuluh darah otak).

Kloter 09

1. Amiruddin Muhammad Adam (54 tahun) asal Kecamatan Peusangan, Bireuen Meninggal dunia di Mina, Rabu (14/8/2019) jam 14.00 WAS (cardiogenic shock_gangguan jantung).

2. Muhammad Yusuf Ismail Bugeeh (70 tahun) asal Kecamatan Jeumpa, Bireuen. Meninggal dunia di RS King Faisal, Sabtu (24/8) jam 17.05 WAS (ARD_ gagal napas akut).

Kloter 10

1. Tarmizi Bungsu Agam bin Bungsu (76 tahun) Asal kecamatan Meukek Aceh Selatan. Wafat di RS King Faisal, Mekkah, Kamis (8/8/2019) pukul 09.07 WAS (COPD_Penyakit Paru Menahun).

Kloter 11

1.  Bungsu Daud binti Daud Cut Agam (68 tahun) asal Kecamatan Titeu, Pidie. Meninggal dunia di Mina, Senin (12/8/2019) pukul 20.05 WAS (Sudden Cardiac Arres_jantung).

2. Ti Adnan binti Muhammad Yusuf (72 tahun), dari Kecamatan Indrajaya, Pidie, tergabung dalam. Meninggal dunia di RS King Abdul Aziz, Selasa (10/9) jam 23.00 WAS (Pneumonia + MOF).

Kloter 12

1. Husen Hasan Sulaiman (92 tahun) asal Kecamatan Nibong, Aceh Utara. Meninggal dunia di Mekah pada Jumat (16/8) jam 07.15 WAS (CRD+ICH_penyakit paru-paru dan pendarahan pada otak).

2. Halimah binti Hasan Dem (90 tahun) asal Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Meninggal dunia di RS King Faisal pada Jumat (16/8) jam 18.30 WAS (CVA_stroke).

3. Pardan bin Abdullah Tgk Rayeuk (91 tahun) asal Kecamatan Mila, Pidie. Meninggal dunia di RS King Faisal, Kamis (22/8) jam 04.15 WAS (ARD_ gagal napas akut).

4. Ishak bin Makam Shaleh (90 tahun) asal Kecamatan Banda Aceh, Lhokseumawe. Meninggal dunia di RS King Faisal, Kamis (22/8) jam 05.41 WAS (stroke hemoragik).