KBRN, Banda Aceh : Jemaah Haji Aceh kelompok terbang (kloter) 9 yang berasal dari Kabupaten Bireuen dan Aceh Besar, tiba di bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), Kamis (12/9/2019) dinihari. Dua jemaah harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, H Saifuddi SE menjelaskan bahwa jemaah tiba di bandara SIM, jam 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) setelah lepas dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) jam 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Alhamdulillah, jemaah haji kita dari kloter 9 telah mendarat di Bandara SIM, tadi jam 01.00 WIB. Ada dua jemaah kita yang harus dirujuk ke RSUZA," jelas Saifuddin dalam siaran pers yang diterima RRI.
Panitia kesehatan debarkasi Aceh, Dokter Maya Sofia mengatakan, dua jemaah asal Kabupaten Bireuen dirujuk ke RSUZA dan delapan lainnnya diobservasi di klinik kesehatan asrama haji.
"Benar, dua jemaah dari Bireuen, dari bandara langsung kita rujuk ke RSUZA. Delapan jemaah lain juga kita rawat di klinik," jelas Dokter Maya.
Mahdalena (42 tahun) dirujuk ke RSUZA karena muntah-muntah dan nyeri di perut bagian atas. Ia juga mengidap hipertensi tingkat 2. Sementara Isnaini (48 tahun) mengidap penyakit lupus (SLE). Ia juga kekurangan albumin dan mengalami anemia. Keduanya sedang untuk dikonsulkan ke bagian interna RSUZA.
Menurut Saifuddin, jemaah yang tiba malam ini sebanyak 392 orang, dengan rincian 147 jemaah laki-laki dan 245 perempuan. Jemaah yang berangkat ke Arab Saudi sebanyak 391 orang, dua orang meninggal dunia di Arab Saudi, tapi ada dua jemaah dari kloter 12 dan satu dari kloter 10 yang mutasi masuk dan pulang bersama kloter ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Amiruddin Muhammad Adam (54 tahun) asal Peusangan, meninggal dunia di Mina, Rabu 14 Agustus lalu, dan Muhammad Yusuf Ismail Bugeeh (70 tahun) Jeumpa, meninggal dunia di RS King Faisal, Sabtu, 24 Agustus.
Katijah Said Galeng dan Abad Dogek Muhammad Yasin yang tergabung dalam kloter 12-BTJ dan Bukhari Nyak Ubat dari kloter 10-BTJ ikut pulang bersama kloter ini. Ketiganya berasal dari Aceh Selatan.
Bukhari Nyak Ubat (67 tahun) juga ikut dirujuk ke RSUZA setelah observasi di klinik kesehatan asrama haji. Ia didiagnosa mengidap penyakit paru obstruktif kronis (COPD).
Sementara itu, humas PPPIH, M Nasril mengatakan bahwa sudah 3.514 jemaah haji yang tiba di Aceh, masing-masing 392 jemaah kloter 1, 388 jemaah dari kloter 2, 391 jemaah kloter 3, 388 jemaah dari kloter 4, 388 jemaah kloter 5, 392 jemaah kloter 6, 391 jemaah dari kloter 7, 392 jemaah kloter 8 dan 392 jemaah dari kloter 9.
"Dari 4.666 jemaah kita yang berangkat, di Arab Saudi tinggal tiga kloter atau 1.137 orang lagi, karena 15 orang telah meninggal dunia. Insya Allah, Jumat (13/9/2019) dinihari besok, jemaah kita dari kloter 10 juga akan tiba di Aceh," jelas Nasril
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, H Saifuddi SE menjelaskan bahwa jemaah tiba di bandara SIM, jam 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) setelah lepas dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) jam 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Alhamdulillah, jemaah haji kita dari kloter 9 telah mendarat di Bandara SIM, tadi jam 01.00 WIB. Ada dua jemaah kita yang harus dirujuk ke RSUZA," jelas Saifuddin dalam siaran pers yang diterima RRI.
Panitia kesehatan debarkasi Aceh, Dokter Maya Sofia mengatakan, dua jemaah asal Kabupaten Bireuen dirujuk ke RSUZA dan delapan lainnnya diobservasi di klinik kesehatan asrama haji.
"Benar, dua jemaah dari Bireuen, dari bandara langsung kita rujuk ke RSUZA. Delapan jemaah lain juga kita rawat di klinik," jelas Dokter Maya.
Mahdalena (42 tahun) dirujuk ke RSUZA karena muntah-muntah dan nyeri di perut bagian atas. Ia juga mengidap hipertensi tingkat 2. Sementara Isnaini (48 tahun) mengidap penyakit lupus (SLE). Ia juga kekurangan albumin dan mengalami anemia. Keduanya sedang untuk dikonsulkan ke bagian interna RSUZA.
Menurut Saifuddin, jemaah yang tiba malam ini sebanyak 392 orang, dengan rincian 147 jemaah laki-laki dan 245 perempuan. Jemaah yang berangkat ke Arab Saudi sebanyak 391 orang, dua orang meninggal dunia di Arab Saudi, tapi ada dua jemaah dari kloter 12 dan satu dari kloter 10 yang mutasi masuk dan pulang bersama kloter ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Amiruddin Muhammad Adam (54 tahun) asal Peusangan, meninggal dunia di Mina, Rabu 14 Agustus lalu, dan Muhammad Yusuf Ismail Bugeeh (70 tahun) Jeumpa, meninggal dunia di RS King Faisal, Sabtu, 24 Agustus.
Katijah Said Galeng dan Abad Dogek Muhammad Yasin yang tergabung dalam kloter 12-BTJ dan Bukhari Nyak Ubat dari kloter 10-BTJ ikut pulang bersama kloter ini. Ketiganya berasal dari Aceh Selatan.
Bukhari Nyak Ubat (67 tahun) juga ikut dirujuk ke RSUZA setelah observasi di klinik kesehatan asrama haji. Ia didiagnosa mengidap penyakit paru obstruktif kronis (COPD).
Sementara itu, humas PPPIH, M Nasril mengatakan bahwa sudah 3.514 jemaah haji yang tiba di Aceh, masing-masing 392 jemaah kloter 1, 388 jemaah dari kloter 2, 391 jemaah kloter 3, 388 jemaah dari kloter 4, 388 jemaah kloter 5, 392 jemaah kloter 6, 391 jemaah dari kloter 7, 392 jemaah kloter 8 dan 392 jemaah dari kloter 9.
"Dari 4.666 jemaah kita yang berangkat, di Arab Saudi tinggal tiga kloter atau 1.137 orang lagi, karena 15 orang telah meninggal dunia. Insya Allah, Jumat (13/9/2019) dinihari besok, jemaah kita dari kloter 10 juga akan tiba di Aceh," jelas Nasril
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
