KBRN, Banda Aceh : 361 orang jemaah haji asal Aceh masih berada di tanah suci. Jemaah yang tergabung dalam kloter 12 ini dijdawalkan akan tiba di tanah rencong pada Minggu (15/9/2019).
Humas Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Debarkasi Aceh, Muhammad Nasril mengatakan hingga saat ini jumlah jemaah haji yang sudah tiba di Aceh sebanyak 4.290 orang.
"Masing-masing 392 jemaah kloter 1, 388 jemaah dari kloter 2, 391 jemaah kloter 3, 388 jemaah dari kloter 4, 388 jemaah kloter 5, 392 jemaah kloter 6, 391 jemaah dari kloter 7, 392 jemaah kloter 8, 392 jemaah dari kloter 9, 388 jemaah bersama kloter 10 dan 388 jemaah kloter 11," kata Nasril di Banda Aceh, Sabtu (14/9/2019).
Sementara itu, jemaah Haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 asal Kabupaten Pidie mendarat di bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ) Sabtu (11/9/2019) pukul 02.19 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Jemaah kloter 11 ini berangkat dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) Madinah jam 14.15 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dari 393 jemaah, termasuk petugas kloter 11 yang berangkat, yang kembali hanya 388 orang dengan rincian 155 jemaah laki-laki dan 233 perempuan. Dua jemaah meninggal dunia di Arab Saudi, dan tiga lainnya mutasi ke kloter lain.
"Ada dua jemaah kita di kloter 11 yang wafat di tanah suci, dan tiga jemaah mutasi dan telah pulang bersama kloter lain," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jemaah haji yang wafat dalam kloter ini bernama Bungsu Daud binti Daud Cut Agam (68 tahun) asal Titeu telah meninggal dunia di Mina, Senin (12/8/2019) dan Ti Adnan binti Muhammad Yusuf (72 tahun) dari Indrajaya juga meninggal dunia di RS King Abdul Aziz, Selasa (10/9/2019) lalu.
Tiga jemaah lainnya, Yusmaini Yusuf Juned, Zubaidah binti Hasan Husen dan Abdul Gani Itam Paya mutasi keluar dan telah pulang lebih dulu bersama kloter 2, Rabu (4/9/2019) lalu.
Panitia kesehatan Debarkasi Aceh, Dokter Maya Sofia mengatakan tidak ada jemaah kloter 11 yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr Zainal Abidin (RSUZA). Hanya saja, ada 13 jemaah yang perlu mendapat observasi lebih lanjut di klinik kesehatan asrama haji.
"Ada 13 jemaah yang dirawat di klinik asrama haji. Rata-rata karena kelelahan," jelas Dokter Maya.
Humas Panitia Pembantu Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Debarkasi Aceh, Muhammad Nasril mengatakan hingga saat ini jumlah jemaah haji yang sudah tiba di Aceh sebanyak 4.290 orang.
"Masing-masing 392 jemaah kloter 1, 388 jemaah dari kloter 2, 391 jemaah kloter 3, 388 jemaah dari kloter 4, 388 jemaah kloter 5, 392 jemaah kloter 6, 391 jemaah dari kloter 7, 392 jemaah kloter 8, 392 jemaah dari kloter 9, 388 jemaah bersama kloter 10 dan 388 jemaah kloter 11," kata Nasril di Banda Aceh, Sabtu (14/9/2019).
Sementara itu, jemaah Haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 asal Kabupaten Pidie mendarat di bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ) Sabtu (11/9/2019) pukul 02.19 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Jemaah kloter 11 ini berangkat dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) Madinah jam 14.15 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dari 393 jemaah, termasuk petugas kloter 11 yang berangkat, yang kembali hanya 388 orang dengan rincian 155 jemaah laki-laki dan 233 perempuan. Dua jemaah meninggal dunia di Arab Saudi, dan tiga lainnya mutasi ke kloter lain.
"Ada dua jemaah kita di kloter 11 yang wafat di tanah suci, dan tiga jemaah mutasi dan telah pulang bersama kloter lain," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jemaah haji yang wafat dalam kloter ini bernama Bungsu Daud binti Daud Cut Agam (68 tahun) asal Titeu telah meninggal dunia di Mina, Senin (12/8/2019) dan Ti Adnan binti Muhammad Yusuf (72 tahun) dari Indrajaya juga meninggal dunia di RS King Abdul Aziz, Selasa (10/9/2019) lalu.
Tiga jemaah lainnya, Yusmaini Yusuf Juned, Zubaidah binti Hasan Husen dan Abdul Gani Itam Paya mutasi keluar dan telah pulang lebih dulu bersama kloter 2, Rabu (4/9/2019) lalu.
Panitia kesehatan Debarkasi Aceh, Dokter Maya Sofia mengatakan tidak ada jemaah kloter 11 yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr Zainal Abidin (RSUZA). Hanya saja, ada 13 jemaah yang perlu mendapat observasi lebih lanjut di klinik kesehatan asrama haji.
"Ada 13 jemaah yang dirawat di klinik asrama haji. Rata-rata karena kelelahan," jelas Dokter Maya.
