info-publik

Masyarakat Kepulauan Seribu Kecam Tarian Seronok di Acara yang Ditutup Anies

Oleh: Bunaiya Fauzi Arubone Editor: 10 May 2020 - 11:44 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Forum Masyarakat Kepulauan Seribu mengecam penyelenggaraan off oceanic folk music Jakarta. Pasalnya, acara itu dinilai telah menampilkan tarian seronok yang bisa mencoreng nilai-nilai etika di tengah masyarakat.

Koordinator Forum Masyarakat Kepulauan Seribu, Rahmat Kardi MH mengaku telah melakukan diskusi dengan masyarakat, ulama, dan para pemuda untuk membahas acara yang berlangsung pada Sabtu (21/9/2019) itu. Hasilnya, pihaknya menekankan bahwa pada dasarnya mendukung seluruh kegiatan pemerintah DKI Jakarta yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di Kepulauan Seribu.

"Tapi masyarakat Kepulauan Seribu masih memegang teguh nilai-nilai agama dan adat kesopanan yang berlaku selama ini," tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Maka dari itu, lanjut Rahmat Kardi, Forum Masyarakat Kepulauan Seribu menyayangkan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan budaya DKI Jakarta tersebut.

"Khususnya Sudin Kepulauan Seribu yang tidak sejalan dengan nilai-nilai etika, norma dan budaya kesopanan yang berlaku di masyarakat Kepulauan Seribu," sesalnya.

Oleh karena itu, pihaknya pun menyarankan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk segera mendisiplinkan dan mengevaluasi pejabat dan SKPD terkait.

"Agar Bupati, Dinas budaya dan pariwisata DKI Jakarta dan Sudin Parbud Kepulauan Seribu dan SKPD lainnya mengevaluasi program-program pariwisata dan budaya agar lebih sesuai etika, norma dan budaya bangsa serta melibatkan kearifan lokal yang ada di masyarakat," lanjutnya.

Tak lupa, pihaknya pun mengucapkan terima kasih mendalam atas sikap cepat tanggap masyarakat Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Tidung yang ikut menyayangkan.

"Kejadian penampilan dan tarian seronok mencoreng nilai-nilai etika, budaya dan kearifan lokal setempat," tukasnya. 

Perlu diketahui, acara ini ditutup langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.