KBRN, Madiun : Madiun yang dikenal karena kuliner pecelnya, kini harus menerima kehadiran pesaing kuliner franchise asal Amerika, namun diyakini bahwa kehadirannya tidak akan mengancam kuliner lokal. Kehadiran McDonald’s di Kota Madiun diharapkan memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Madiun. Gerai ke-212 di Indonesia dan pertama di Madiun ini, secara resmi dibuka pada Rabu (25/9/2019).
Manajer Operasi McDonald’s, Endang Susiati mengatakan, pembukaan gerai baru di Jalan Panglima Sudirman itu sebagai bukti komitmen memberikan kontribusi kepada daerah. Terutama dari sisi pajak.
Menurut Endang, Kota Madiun dipilih sebagai lokasi hadirnya McDonald’s karena melihat potensi perekonomian dan peluang pangsa pasar yang cukup besar. Tidak hanya lokasi yang strategis tetapi juga akses yang cukup mudah. Disisi lain, manajemen McDonald’s juga berkomitmen untuk memprioritaskan warga lokal sebagai karyawan.
“Intinya adalah Madiun ini mempunyai potensi market yang sangat bagus, berkembang, akses masuk ke Madiun juga mudah. Kami juga ingin memberikan kontribusi yang besar buat kota ini, itu komitmen McDonald’s. Kami juga ingin membuka lapangan pekerjaan di Kota Madiun,” ungkap Endang, Selasa (24/9/2019).
Sementara itu Manajer Konsultan McDonald’s, Samad Yulianto mengungkapkan, saat ini ada 72 karyawan, 36 diantaranya merupakan warga Kota Madiun. Mereka ditempatkan di posisi crew maupun trainee manager. Sedangkan 50 persen lainnya didatangkan dari Kediri dan Surabaya. Namun sifatnya hanya sementara.
Samad menjelaskan, gerai McDonald’s juga menyediakan sejumlah fasilitas bagi masyarakat umum diantaranya mushola, party room, serta akses Wifi gratis. Hadirnya McDonald’s juga membuka potensi untuk kehadiran investor baru yang ingin berbisnis di Kota Madiun.
