info-publik

Wanita Tangguh Melawan Api

Oleh: Gafar Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat

KBRN, Kendari : Memadamkan kobaran api akibat kebakaran hutan dan lahan, sudah menjadi rutinitas Ni Luh Widyawati dan rekan-rekannya, selama beberapa tahun terakhir.

Ni Luh Widyawati merupakan salah satu dari tiga personil perempuan di Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Tinanggea Sulawesi Tenggara (Sultra), yang setiap saat bertugas memadamkan api di beberapa titik.

“Saya kebetulan alumni sekolah kehutanan Makassar Sulawesi Selatan. Saya tertarik ikut turun memadamkan api, karena melihat dampak musibah kebakaran, sudah mengganggu aktifitas dan kesehatan masyarakat,” ungkap Ni Luh Widyawati, Minggu (29/9/2019).

Aktifitas putri bungsu dari tujuh bersaudara ini, ternyata mendapat dukungan dari keluarga dan kedua orang  tuanya untuk melakukan pekerjaan sangat beresiko. 

“Kedua orang tua saya sangat mendukung kerja saya ini, bahkan mereka yang mengupload foto-foto saya di facebook, he...he... he...Meski begitu, orang tua saya juga tetap mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam bekerja sehingga bisa kembali ke rumah dengan selamat,” ujar Ni Luh.

Kodrat sebagai perempuan, tentu membuat Gadis berusia 20 tahun ini, juga tetap memiliki perasaan malu dengan rekan sebayanya, atas pekerjaan yang dilakukan. Tetapi, komitmen untuk menjaga langit Sulawesi Tenggara agar bebas dari kepungan asap,  sudah ditanamkan dalam dirinya.

“Saya memang tidak seperti wanita lain yang memiliki kulit mulus. Tetapi saya tidak patah semangat menjadi perempuan dan tetap komitmen untuk menjaga langit Sulawesi Tenggara bebas dari kepungan asap,” imbuhnya.

Ditengah perihnya asap, angin kencang dan panasnya kobaran api, tak menyurutkan semangat Ni Luh memadamkan api di lahan gambut setebal 2 meter, seperti di kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

“Semangat anak buah saya itu, sudah seperti personil laki-laki, yang tak kenal lelah, tidak pernah mengeluh. Kami sangat mendukung Ni Luh, Tetapi saya tidak pernah memaksakan, kerja ikhlas dan semampu saja. Ni Luh sosok perempuan tangguh, yang setiap saat ikut mengendalikan kebakaran hutan dan lahan,” kata Yanuar Fanca Kusuma, Kepala Manggala Agni Daops Tinanggea Sultra. 

Sosok Ni Luh memiliki tanggungjawab yang besar, karena selain memadamkan api dilapangan, ia juga bertanggungjawab penuh terhadap kegiatan lain, mulai dari pengecekan dan penyediaan kebutuhan logistik personil, hingga melakukan koordinasi dengan pihak terkait apabila terjadi karhutla.