teknologi

Pembangunan Tower Jaringan Internet Desa Digital di Subang Dipercepat

Oleh: Ruslan Efendi Editor: 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat

KBRN, Subang : Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, bersama dengan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Telekomunikasi Internet (BAKTI), Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), bekerjasama dengan PT Icon Plus, dan PT Adyawinsa, saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan jaringan untuk Desa Digital di Kabupaten Subang.

Projec Manager Desa Digital LAK Galuh Pakuan Kodar Udhoyono mengatakan, percepatan pembangunan jaringan internet itu,  untuk mengejar target pelaksanaan lounching Desa Digital pada 7 Oktober 2019 mendatang oleh Bupati Subang.

Sementara itu pembangunan jaringan internet untuk Desa Digital itu kata Kodar, yakni di Desa Bantarsari, Cirangkong, Cikadu Kecamatan Cijambe, dan Desa Cupunagara Kecamatan Cisalak, yang diproyeksikan menjadi pilot projec Desa Digital, yang selanjutnya akan disebar ke 253 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Subang.

"Alhamdulillah pembangunan jaringan internet untuk Desa Digital ini, sudah mencapai 90 persen, kita targetkan selesai seluruhnya dua hari sebelum pelaksanaan lounching nanti," ujar Kodar kepada wartawan di Subang, Selasa (1/10/2019).

Kodar mengungkapkan, pembangunan jaringan internet di empat desa itu, yang sudah diselesaikan yakni pemasangan kabel fibre optic oleh PT. Icon Plus, begitupun dengan pemasangan antena radio yang dilakukan PT. Adyawinsa juga sudah selesai, tinggal pemasangan antena tower untuk pemancar sinyal internet.

"Ya mudah-mudahan saja pembangunan antena tower di empat desa itu, bisa selesai secepatnya," tegasnya.

Jika semua pekerjaan pembangunan jaringan internet Desa Digital ini selesai lanjut Kodar, masyarakat di empat desa yang menjadi pilot proyek Desa Digital, akan lebih mudah menjangkau daerah terluar, sekaligus akan lebih cepat dikenal oleh dunia luar, sehingga dengan Desa Digital ini Galuh Pakuan sudah mampu mempersembahkan kemandirian dan kedaulatan masyarakat desa.

"Ini yang menjadi cita-cita Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi dengan Desa Digital ini, untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat desa, sehingga masyarakat desa bisa lebih mandiri, dan berdaulat," pungkas Kodar.