KBRN, Jakarta : Mohamad Kusnaeni yang banyak dikenal masyarakat luas, sebagai pengamat olahraga siap berkomitmen untuk maju mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI dan juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI 2019-2024.
Kusnaeni memiliki komitmen utama ingin menggandeng lebih erat hubungan antara federasi sepakbola Indonesia, PSSI dengan pemerintah.
"Bismillah, saya sudah mendaftarkan diri sebagai wakil ketua umum PSSI dan juga anggota Exco PSSI 2019-2024. Saya hanya memiliki kekuatan, saya ini punya hubungan baik dengan pemerintah. Karena saya sebagai Ketua I BOPI dan saya juga sebagai salah satu operator kompetisi usia muda dilingkungan kemenpora," ujar M.Kusnaeni dalam program Dinamika Olahraga RRI, Kamis (3/10/2019).
" Jadi saya punya hubungan baik dengan negara sehingga berharap itu bisa dimanfaatkan oleh federasi atau PSSI untuk menciptakan kemitraan yang lebih baik dengan pemerintah," lanjutnya.
Kusnaeni yang pernah menjabat sebelumnya sebagai wakil sekjen PSSI tahun 2013 dan pernah menjadi wakil ketua kongres PSSI, menilai para calon yang maju dalam kongres tahun ini adalah mereka yang sudah banyak pengalaman. Namun dirinya, tetap optimis modal pengalamannya, setidaknya dapat memberikan sumbangan yang terbaik untuk kemajuan sepakbola Indonesia kedepannya.
"Kalaupun saya berharap terlibat di PSSI, dipilih oleh voters (para pemilik suara) sebagai penggurus PSSI, saya diberikan kesempatan berperan di usia muda," harapan M.Kusnaeni.
Kedepan, pekerjaan rumah (PR) PSSI sangatlah berat. Kusaeni memiliki beberapa catatan yang harus segera diselesaikan. "Pertama, PSSI harus menjadi mitra startegis dengan pemerintah, apalagi PSSI memiliki rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U21. Kedua, PSSI kan punya problem dengan match fixing yang belum tuntas. Nah, kalau dalam hal ini PSSI harus bermitra yang baik dengan kepolisian. Ketiga, PSSI harus sungguh-sungguh memikirkan pembinaan usai muda," pesan Kusnaini.
Namun saat ditanyakan RRI, bagaimana dukungan sejauh ini untuk M.Kusnaini di dua posisi sekaligus yakni bakal calon waketum PSSI dan bakal calon Exco, pria kelahiran Jonggol, 11 September 1967 sedikit beretorika.
"Kan kalau mendaftar itu, harus didukung dulu. Nah, saya sudah menyerahkan surat dukungan itu ke komite penilihan PSSI. Cuma seberapa besar dukungan itu, yaa jangan diumbar dulu, lihat saja nanti," tutur Kusnaeni yang biasa disapa Bung Kus sambil tertawa.
" Yang terpenting, pertama jangan pernah lelah berharap untuk kemajuan sepakbola Indonesia dan kedua, jangan pernah lelah untuk mendukung tim nasional Indonesia," tutupnya.
Hari ini merupakan batas waktu pendaftaran Bakal Calon Ketua umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI dan para anggota Eksekutif Komite, EXCO PSSI.
Selanjutnya, komite pemilihan (KP) akan merilis daftar tetap calon ketua umum pada tanggal 9 hingga 13 Oktober 2019. Bila ada yang tidak lolos, mereka dipersilahkan mengajukan banding sebelum hari rabu tanggal 16 oktober, melalui Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI.
/520tr6x74i7day1.jpeg)
