KBRN, Mataram : Proses pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada pemilu 2019 di NTB berjalan dengan aman dan sukses.
Berjalan suksesnya pesta demokrasi lima tahun di NTB itu karena situasi yang kondusif dan aman berkat kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi dan tentunya peran dari aparat keamanan.
Ketua KPUD NTB.Suhardi Soud mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi terhadap pengamanan tahapan pemilu 2019 berjalan dengan aman.
“Alhamdulilah kita bersyukur sampai saat ini walaupun dimata publik terkait dengan kerumitan namun tidak meruntuhkan kita dalam menyukseskan pemilu 2019,"ucapnya dalam acara Silaturahmi dan Evaluasi Pengamanan Tahapan Pemilu 2019, Jum'at (4/10/2019).
Menurutnya, suksesnya semua tahapan pilpres dan pileg di NTB tentu tidak bisa berjalan tanpa keamanan yang dilakukan oleh pihak Polda NTB dan di back up oleh Korem 162/WB dan dukungan semua pihak termasuk kedewasaan masyarakat dalam berpolitik.
“karena itu alhamdulillah berkat kita semua dalam pelaksanaan pemilu 2019,KPUD NTB mendapatkan empat kategori penghargaan ditingkat pusat,"ujarnya.
Dimana akhirnya tahapan pemilu 2019 ditingkat Provinsi NTB dengan telah diselesaikannya pelantikan anggota DPRD NTB dan ditimgkat nasional DPR RI dan DPD.
Namun pihak penyelenggara pemilu masih ada tugas yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang dengan agenda pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Kami yakin tahun 2020 punya tantangan baru dimana ada tujuh pilkada dan menurut Bawaslu bahwa tingkat kerawanan tinggi,"ungkapnya
Namun walaupun demikian,Suhardi optimis bahwa dengan dilakukan evaluasi bisa belajar dari pemilu 2019 dengan terus bersinergi mengenai pengamanan jalannya pilkada.
Sementara itu, Karo Ops Polda NTB Kombes Pol. Maningkajaya menegaskan bahwa pileg, pilpres 2019 secara umum berjalan dengan baik dan lancar mulai dari mensosialisasikan sampai dengan pelantikan seluruh anggota DPRD provinsi maupun kabupaten kota.
“Itu pelaksanaannya berjalan dengan aman dan enggak ada masalah. Masalah sedikit ada laporan semua sudah diproses di Bawaslu. Tapi memang ada beberapa yang perlu kita evaluasi seperti yang kita sampaikan tadi itu kaitannya dengan pemahaman masalah aturan,” imbuhnya.
Disebutkan, terdapat satu kejadian yang cukup menonjol pada pileg 2019 yang terhadi di Kabupaten Lombok Tengah. Meski demikian sudah selesai.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
