sorotan-kampus

Di Tangan Mahasiswa UMM dan Singapore Polytechnic, Limbah Whey Bisa Jadi Biogas

Oleh: Hanum Oktavia Editor: 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat

KBRN, Malang: Kolaborasi antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Singapore Polytechnic (SP) pada program Temasek Foundation International - Specialist Community Action and Leadership Exchange (TFI-SCALE) dan Learning Express (LeX) berhasil mencipatakan sesuatu yang bermanfaat bagu masyarakat. Mahasiswa ini memanfaatkan limbah Whey Mozzarella jadi bahan bakar alternatif biogas. Hal ini dilakukan di industri pembuatan keju mozarella Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Merjosari, Kota Malang.

Whey sendiri merupakan sejenis cairan berwarna semi-transparan dalam jumlah yang besar. Karena sebagian besar produksi keju di dunia umumnya menghasilkan whey. Sebanyak 50 persen total whey yang diolah menjadi produk makanan serta minuman, sementara 50 persen lainnya terbuang menjadi limbah. 

Muhammad Oddy Nurfiansyah, salah satu peserta Program TFI-SCALE dan LeX dari UMM mengatakan, dengan mengusung konsep Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, di agenda ini para mahasiswa membuat produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

“Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Melalui temuan ini, kami perlu mengurangi produksi limbah untuk meningkatkan laba. Dengan mendukung need statement tersebut, kami akhirnya memiliki ide membuat whey itu menjadi biogas,” kata mahasiwa Program Studi Hubungan Internasional UMM ini. 

Semntara menurut  Student Coordinator dari Singapore Polytechnic,  Muhammad Iqbar Bin Hisyam, proyek ini merupakan sesuatu hal yang unik karena. Karena ada banyak hal yang tidak kita dapat di Singapura bisa ditemui di Indonesia. "Kita menemukan sesuatu yang baru disini," tuturnya.

Sebelumnya selama tiga pekan, para mahasiswa ini belajar tentang Sustainable Development Goals (SDG) dan Design Thinking di Singapura. Dilanjutkan dengan dua minggu di Indonesia dan observasi ke beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) di Malang. Salah satunya melalui pembelajaran pemanfaatan limbah whey agar punya nilai manfaat.