olahraga

Wow, Serka Dewa Lari Keliling Bali dalam Empat Hari

Oleh: Hikmat Raharjo Oetomo Editor: Afrizal Aziz 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat

KBRN, Denpasar : Prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1626/Bangli, Serka I Dewa Gede Astawa berhasil menuntaskan tugasnya berlari keliling Bali.

Pada event Run for Bali, anggota bintara pembina desa (Babinsa) Desa Buahan, Kintamani ini mampu berlari dengan jarak tempuh 374km dalam waktu empat hari.

Ia memulai lari dari depan Makodam IX/Udayana, Selasa (1/10/2019) pada Pukul 16.09 WITA. Sedangkan finish mengambil lokasi di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (5/10/2019) atau bertepatan dengan peringatan HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia. 

Sersan Kepala I Dewa Gede Astawa ketika ditemui wartawan mengaku bahagia, dan bangga dapat mempersembahkan yang terbaik bagi institusinya. Ia berharap melalui event Run for Bali, TNI dapat lebih menyosialisasikan pentingnya berolahraga. Selain hidup sehat, ia berpandangan manfaat lain dari berolahraga adalah dapat mempererat kesatuan, dan persatuan bangsa. 

Ditanya rintangan, dan tantangan selama berlari mengelilingi Bali, Dewa Astawa tak memungkiri menemui sejumlah hambatan. Namun karena komitmen kuat, persiapan matang, dan dukungan masyarakat, ia bisa menyelesaikan tugas berlari sejauh 374km. 

"Sedikit mengalami depresi. Halusinasi yang sudah tidak terkontrol. Sampai mungkin terjatuh di aspal. Tapi saya bisa mengatasi semua itu berkat lindungan Ida Sang Hyang Widi Wasa, berkat dukungan dari teman-teman semua, komunitas masyarakat, TNI/Polri, semua bisa dilalui dengan baik," katanya usai peringatan HUT ke-74 TNI di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Sabtu (5/10/2019). 

Dewa Astawa mengaku tidak mengalami kram selama berlari keliling Bali. Hal itu disebut tak lepas dari dukungan sang istri yang selalu mentherapy dirinya setiap menempuh jarak 100km atau per etape.

"100km pasti melaksanakan therapy. Tanpa therapy kita tidak akan bisa melanjutkan berlari lagi. Istri saya sendirilah yang mentherapy saya, sampai bisa saya ke 200, di 200 therapy lagi sampai ke 300, dan sampai saya finish. Istri saya selalu mendukung saya," ujarnya. 

"Dalam sehari saya, untuk etape pertama saya bisa tempuh 100km, etape kedua 100km, etape ketiga 100km, dan terakhir 74km," lanjutnya. 

Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Inf. Himawan Teddy Laksono pada kesempatan yang sama menjelaskan, pihaknya sengaja menginisiasi Run for Bali untuk hari jadi Tentara Nasional Indonesia yang ke-74. Lari dipilih karena dianggap mampu memupuk kedisiplinan, kejujuran, dan komitmen. 

"Apa yang menjadi inisiasi ataupun ide saya dalam HUT TNI ke-74 ini, yang pertama yang mendasari adalah ada tagline dari Presiden, yaitu sumber daya unggul, Indonesia maju," ungkapnya. 

"Dalam lari ini kita membentuk karakter yang luar biasa. Karena dalam lari itu ada kedisiplinan. Kemudian yang kedua adanya komitmen. Yang ketiga, ada konsistensi, yang keempat kejujuran," tutup Dandim 1626/Bangli.