internasional

Ganggu Penonton, Polisi Amankan Pria Saat Nonton Film Joker

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta: Film Joker yang menuai respon positif dan antusiasme luar biasa di Indonesia, rupanya malah menjadi polemik di negara asalnya, Amerika Serikat.

Film tersebut rupanya memberikan dampak sosial, serta kontroversi di kalangan masyarakat negeri Paman Sam sejak dirilis 4 Oktober 2019 di bioskop setempat.

Pasalnya, film yang menyinggung suasana kacau Kota Gotham itu relevan dengan situasi politik AS yang kini tengah bergejolak.

Tak heran, film garapan sutradara Todd Philips itu mendapat sambutan tak ramah saat film itu tayang.

Diyakini kekerasan di film yang hanya sekadar cerita direspons sejumlah orang berbeda. Dilaporkan, kepolisian kota New York mengamankan seorang pria dari bioskop yang memutar Joker.

Dilansir dari situs berita Associated Press, pria itu diketahui mengganggu orang-orang di sekitarnya dengan sikapnya yang terkesan berlebihan.

Salah seorang pengunjung melihat aksi pria tersebut yang berteriak dan bertepuk tangan heboh pada setiap adegan sadis yang dilakukan Joker ditampilkan.

"Sekitar setengah jalan ketika adegan Joker mulai membunuh dan bermonolog tentang bagaimana masyarakat itu jahat, dia mulai bertepuk tangan dengan sangat keras dan tanpa henti selama beberapa menit,” kata salah satu peninton bernama Nathanael.

Ia menambahkan kesaksiannya, si pria ditegur para penonton agar tidak berisik berlebihan selama pemutaran film berdurasi dua jam itu.

“Dia terus bertepuk tangan dan bersorak seperti orang gila. Pihak keamanan lalu datang dan dia ditangkap. Pria itu diinterogasi,” jelasnya.

Sampai saat ini, belum diketahui identitas pria yang membuat kegaduhan di bioskop selama film musuh bebuyutan pahlawan super Batman itu tayang.

Adapun film Joker justru mendapat sambutan hangat dari penggemar komik dan animasi DC Universe di negara-negara Asia dan Eropa.

Bahkan, film yang dimainkan peran oleh Joaquin Phoenix ini sempat ditayangkan di Toronto Film Festival bersama Gundala, film pahlawan super besutan Joko Anwar pada Agustus lalu.

Hingga saat ini, Joker mendapatkan rating 9 dari 10 di situs film internasional, IMDb. Warner Bros pun menargetkan pamor Joker mengalahkan film bergenre serupa, seperti Avengers Invinity War dari segi pendapatan dan Box Office.