internasional

Wabah Flu Babi, Kawasan Perbatasan Korsel-Korut Ditutup

Oleh: Editor: Nugroho 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Bila anda berencana mengunjungi atau plesiran ke Korea Selatan dan sekitarnya dalam waktu dekat, sepertinya anda harus menundanya. Saat ini, kawasan Demilitarized Zone (DMZ) alias zona perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara ditutup sementara waktu. Alasannya, wabah flu babi Afrika tengah melanda kawasan tersebut.

Situs berita ABC, Minggu (6/10/2019) melaporkan wabah flu babi mulai menyebar di sekitar kawasan tersebut sejak bulan lalu. Hingga saat ini, turis dilarang untuk mengunjungi wilayah DMZ yang selama ini menjadi salah satu destinasi wisata para pelancong ke negeri ginseng. 

"Wabah flu babi sejak bulan September 2019 kemarin. Mulai ditemukan wabahnya di salah satu peternakan di Kota Paju, Provinsi Gyeonggi," ujar salah satu pemandu wisata kawasan perbatasan, Erica Kim.

Ia mengungkapkan, wabah penyakit berbahaya tersebut diduga masuk ke kawasan perbatasan Korsel dan Korut dari Tiongkok melalui penyebaran udara. 

"Penyakit dari wabah ini dapat mengakibatkan penyakit paru-paru basah, bahkan memperburuk penyakit kronis seperti asma atau jantung hingga saraf," jelasnya.

Erica belum dapat memastikan hingga kapan kawasan perbatasan kedua negara satu rumpun ini ditutup. Saat ini, masing-masing pemerintah dan otoritas setempat terus melakukan penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus flu babi agar tak terus mewabah.

"Pemerintah saat ini memang bersikap protektif terhadap kawasan ini. Sudah ada ribuan turis yang batal ke DMZ karena adanya flu babi. Kami minta turis bersabar untuk bisa mengunjunginya lagi," tandasnya.