teknologi

Desa Digital Jawara Diluncurkan, Bupati Subang Optimis 253 Akan Terkoneksi Internet

Oleh: Ruslan Efendi Editor: 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat

KBRN, Subang : Bupati Subang Ruhimat secara resmi melaunching desa digital Jaya Istimewa dan Sejahtera (Jawara) di Kantor Permata Galuh Pakuan BTN Ciheuleut 5A No. 47 Subang, Senin (7/10/2019).

Dengan dilaunchingnya desa digital Jawara tersebut,diharapkan Ruhinat, mampu memandirikan dan mendaukatkan masyarakat desa, yang sebelumnya terisolir dan tidak terjangkau internet.

Ruhimat optimis, dapat mewujudkan desa digital Jawara dalam waktu 1 setengah tahun, 253 desa dan kelurahan di Subang sudah tersambung dengan internet.

"Saya sangat gembira dan terharu baru kali ini, kita bisa bertatap muka dengan para Kepala Desa meski berjauhan, semua ini berkat desa digital, ya Insya Alloh dalam waktu 1 setengah tahun kedepan Subang menjadi desa digital Jawara," ujar Ruhimat kepada wartawan di Subang, Senin (7/10/2019).

Ruhimat juga menyampaikan terimakasih kepada Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK), Badan Aksebilitas Telekomunikasi Internat (BAKTI), PT. Adyawinsa, PT. Icon Plus dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), yang sudah menginisiasi dan memprakarsai desa digital Jawara.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Subang, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, BP2DK, BAKTI, PT. Adyawinsa, PT. Icon Plus dan Kemenkominfo, yang sudah membantu mewujudkan desa digital jawara di Kabupaten Subang ini," tegasnya.

Direktur Layanan TI Untuk Badan Usaha BAKTI Kominfo Dian Nugraha Febriansyah mengatakan, dengan launching desa digital ini bisa membawa penetrasi akses yang sangat luas lagi untuk masyarakat yang ada di desa tersebut, karena dengan kecepatan internet yang sangat besar, masyarakat dapat  menikmati akses internet dengan kualitas sangat baik.

"Dengan desa digital ini saya yakin apa yang ditargetkan pak Bupati dalam waktu tidak begitu lama kami akan suport, sehingga kemandirian dan kedaulatan masyarakat desa, sejalan dengan program Jawara pak Bupati," kata Dian.

Dian mengapresiasi peran LAK Galuh Pakuan dan semua pendor yang terkibat dalam desa digital, sehingga desa digital di Kabupaten Subang bisa terlaksana dengan sukses, sehingga kedepannya bisa menjadi pioner di Jawa Barat.

"Kami sangat mengapresiasi peran kelembagaan LAK Galuh Pakuan yang mampu mensinergikan masyarakat desa dengan seluruh stakeholder di kabupaten Subang dan pusat, saya yakin desa digital di Subang bisa menjadi pioner di Jabar," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo Selamet Santos mengatakan, apa yang sudah dilakukan oleh LAK Galuh Pakuan, elemen masyarakat dan Pemkab Subang, seiring dengan keinginan Presiden Jokowi, yang berkeinginan untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dan desa digital ini di tahun 2019 akan tersambung di 340 lebih Kabupaten Kota di Indonesia.

"Sambungan internet desa digital ini, dari pusat ke Kabupaten Kota seluruh Indonesia sudah menjadi tanggungjawab Kemenkominfo, tetapi untuk sambungan dari Kabupaten Kota ke desa-desa itu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah," terang Selamet.

Selamet juga menyebutkan, pemanfaatan desa digital yang disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif, tentunya sudah menjadi tanggungjawab bersama semua pihak yang terlibat dalam desa digital ini, untuk mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat, agar penggunaan desa digital, benar-benar dimanfaatkan untuk hal yang positif.

"Smart City ini, menjadi tanggungjawab bersama antara Lembaga Adat, masyarakat Swasta dan Pemerintah, dalam memberikan advokasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait pemanfaatan desa digital ini, tidak menjadi alat untuk hal-hal yang negatif, tetapi harus sebaliknya," pungkasnya.