info-publik

Sarlin Jones, Gadis Pemalu Calon Pemilik Mahkota Miss Grand Internasional 2019

Oleh: Sugandi Afandi Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Menyabet gelar ajang kontes kecantikan Miss Grand Indonesia 2019, seolah membuka jalan bagi gadis belia 18 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Sarlin Jones untuk berprestasi di kancah dunia.

Miss Grand Indonesia merupakan kontes kecantikan yang digagas oleh Yayasan Dharma Gantari. Pemenangnya akan dikirim ke kontes internasional, yakni di Miss Grand Internasional di Venezuela.

Siapa yang menyangka, Sarlin Jones yang selalu tampil memukau dan percaya diri, ternyata seorang gadis pemalu. Baginya sulit untuk menghilangkan sifat pemalunya. Makanya Sarlin tidak menyangka dapat memenangkan Miss Grand Indonesia 2019.

"Saya memang pemalu, tapi saya selalu berusaha menghilangkan sifat tersebut melalui latihan yang sungguh-sungguh. Saya orangnya pemalu, jadi terjun dalam dunia permodelan semacam ini jelas bukan tipikal saya. Apalagi, hal ini nyaris tak terpikirkan di awal," kata Sarlin.

Sarlin mengakui motivasi awal mengikuti   kontes Miss Grand Indonesia pada Agustus 2019 lalu,  hanya sebatas menambah pengalaman. Namun, seiring berjalannya waktu, Sarlin ingin menjadi inspirasi bagi kalangan anak muda. Apalagi selama ini, kebanyakan anak muda Indonesia tidak berani tampil karena menganggap belum saatnya tampil karena masih terlalu muda, tidak memiliki pengalaman.

"Awalnya saya mengikuti kontes Grand Miss Indonesia ini hanya sekadar menambah pengalaman. Namun dalam perjalanannya saya termotivasi untuk memberikan inspirasi khususnya kalangan muda Indonesia.
Kebanyakan orang masih menjadikan usia sebagai penghambat untuk mengejar mimpi mereka menjadi orang hebat. Saya ingin mengubah mindset anak muda bahwa usia muda bukanlah penghalang," ujarnya.

"Buktinya usia saya meskipun baru 18 tahun, dan yang paling muda di antara seluruh finalis kontestan Grand Miss Indonesia," sambung Sarlin.

Mengikuti ajang Miss Grand Indonesia dan tampil sebagai juara, bukan berarti mulus, tanpa ada hambatan. 


"Tentunya ada banyak tantangan buat saya. Apalagi ini merupakan kesempatan pertama saya (first stage). Mulai dari public speaking, style, catch-walking dan lainnya merupakan hal baru bagi saya. Itu semua tantangan bagi saya," tegasnya.