info-publik

Mohammad Efendi, Anak Keterbalakangan Mental Tinggal Di Bilik Bambu

Oleh: Iswantoro Editor: Super Admin Portal RRI.co.id 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat

KBRN, Pamekasan : Mohammad Efendi anak berusia 12 tahun yang mengalami keterbalakangan mental, putra dari pasangan Hamzah dan Latifah, warga Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, setiap harinya ditempatkan di sebuah kamar kecil terbuat dari bambu. 

Ibu dari anak tersebut, Latifah mengaku, kalau tempat tersebut bukanlah tempat permanen untuk Efendi, melainkan hanya di waktu tertentu saja atau saat dirinya pergi bekerja ke sawah.

“Sudah lama, karena tidak bisa jalan,” singkatnya, Selasa (8/10/2019). 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Farid Anwar mengatakan, pada akhir Agustus 2019, anak tersebut sudah dibawa ke RSUD Slamet Martodidjo untuk dilakukan fisioterapi, namun hanya dua kali saja, setelah itu dari pihak keluarga tidak membawa lagi anak tersebut.

Farid menuturkan, selain itu, dari puskesmas setempat termasuk dinas sosial juga sudah memberikan motivasi dan bantuan sosial. 

“Kita sudah intervensi termasuk dinas sosial, bagaimana dia sosialnya, perlu bantuan apa, datang kita, karena menyangkut anak,” ucapnya. 

Farid mengungkapkan, tidak ada kemungkinan anak itu akan sembuh, sebab sudah menderita keterbelakangan mental sejak lahir. Tetapi apabila dari pihak keluarga ingin kembali melakukan fisioterapi, pihak rumah sakit daerah setempat siap menerima dengan lapang hati dan semua biaya akan digratiskan, karena pihaknya tahu keluarga dari anak tersebut tergolong kurang mampu.