KBRN, Bangli: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangli mendesak pemerintah kabupaten segara mencairkan bonus atlet peraih medali pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Bali 2019. Meski menempati posisi juru kunci dalam multi event olahraga dua tahunanantar kabupaten/kota se-Bali, namun tak berarti kesejahteraan para atlet di Kabupaten Bangli terabaikan.
Ketua Umum KONI Bangli Sang Kompyang Suarjaksa kepada RRI di Bangli Selasa, (8/10/2019) mengatakan saat ini pihaknya berupaya memberikan nilai bonus yang pantas bagi para patriot olahraga peraih emas Porprov. KONI Bangli sudah mengajukan usulan bonus bagi atlet peraih medali diantaranya emas perorangan diajukan anggaran Rp. 80 juta, sementara peraih perak rencananya diberikan bonus Rp. 40 juta, dan perunggu diberikan bonus Rp. 20 juta.
“Kalau bonus tetap kita ajukan ke pemerintah. Walaupun tidak keluar di anggaran perubahan, tapi kami harapkan bisa keluar di anggaran induk 2020. Tapi juga minta pengertian para atlet, agar menyadari juga kondisi keuangan Bangli yang kurang,” ujarnya.
Kompyang Suarjaksa lebih lanjut mengatakan jika melihat nilai nominal bonus untuk emas yang diajukan Rp. 80 juta untuk peraih emas, diakui paling tinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Hal itu bertujuan untuk memotivasi para atlet di Bangli agar tidak mudah goyah pindah ke Kabupaten/Kota lainnya lantaran iming-iming bonus yang lebih tinggi.
“Itu kita mengajukan seperti itu. Kalau itu disetujui berarti kita paling tinggi nominal bonusnya. Mudah-mudahan dengan begitu anak-anak kita tidak ada yang keluar atau pindah ke daerah lain,” ucapnya.
Ketua Umum KONI Bangli itu berharap pemerintah daerah segera menyetujui proposal bonus yang diajukan KONI Bangli. Terlebih saat ini banyak atlet maupun pelatih yang sudah menanyakan kapan bonus tersebut akan dicairkan oleh Pemkab Bangli.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
