Merek Vivo sendiri mulai dikenal secara global pada tahun 2012 melalui seri X1 yang menarik perhatian sebagai smartphone pertama di dunia dengan chipset audio Hi-Fi (High-Fidelity), dan mempunyai desain bodi setipis 6.55 mm.
Sedangkan pada tahun 2013, Vivo memperkenalkan smartphone dengan resolusi layar 2K pertama di dunia, Vivo XPlay3s. Dilengkapi kualitas resolusi 2560 x 1440 pixel berukuran 6 inci, Vivo XPlay3s menjadi smartphone superior di tengah tren layar konvensional dengan resolusi standar 1080p.
Mulai memasuki pasar Asia Tenggara pada tahun 2014, Vivo memboyong X5Pro secara resmi sebagai seri perdananya untuk pasar Indonesia. Memiliki keunggulan kamera dan audio premium serta teknologi 2.5D Glass Design yang membuat tampilan layar smartphone Vivo jadi semakin elegan.
Dikenal sebagai brand yang inovatif dan punya harga kompetitif membuat smartphone Vivo semakin diminati oleh konsumen di tanah air saat ini. Apalagi, Vivo terkenal sebagai brand smartphone yang memiliki aneka model untuk pasaran Indonesia, mulai dari yang entry-level hingga high-level.
Menjadi brand yang cukup populer di Indonesia, membuat smartphone Vivo rawan dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Nah, sebelum membeli smartphone Vivo, ada baiknya kamu melakukan 10 tahap berikut untuk memeriksa orisinalitas produk yang akan dibeli!
1.Periksa Bahasa yang Tersedia di Smartphone
Perlu diketahui, semua brand smartphone yang beredar resmi di indonesia, termasuk Vivo tentunya akan membawa opsi bahasa Indonesia di dalam perangkatnya.
Apabila tidak tersedia pilihan bahasa Indonesia di dalam perangkat tersebut, maka smartphone itu dapat dipastikan bukan barang asli atau resmi alias palsu. Hal yang satu ini dapat kamu jadikan sebagai pembanding antara smartphone Vivo asli ataupun palsu.
2.Periksa Kelengkapan Paket Penjualan
Smartphone dan segala aksesori kelengkapan yang ada di dalam paket penjualan juga biasanya disebutkan secara detail dalam situs resmi perusahaan. Terkait hal ini, kamu bisa melakukan komparasi atau perbandingan dengan kelengkapan paket penjualan smartphone Vivo yang kamu dapatkan.
Jika kamu menemukan ada yang kurang dari paket penjualan tersebut, maka kamu sudah patut waspada dan mencurigai smartphone yang kamu dapatkan tersebut tidak orisinal. Untuk mencegah hal seperti ini terjadi, sebaiknya pastikan kamu membeli produk smartphone Vivo di toko resmi mereka.
3.Periksa Performa Smartphone Vivo yang Dibeli
Ketika kamu akan membeli sebuah smartphone Vivo di toko offline, sebaiknya kamu melakukan berberapa pengujian di tempat terhadap performanya sebelum dibawa pulang. Beberapa pengujian yang dapat memberikan informasi mengenai keaslian smartphone Vivo yaitu dari kualitas jepretan foto yang dihasilkan, apakah bagus atau buruk serta kapasitas memori yang sudah sesuai atau tidak.
Sebelum melakukan pembelian, cobalah kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai detail smartphone Vivo yang ingin dibeli supaya terhindar dari produk palsu. Jika kurang paham dalam hal ini, maka kamu dapat meminta bantuan ke kolega-kolega yang lebih mengerti mengenai masalah tersebut. Kalau bisa, ajaklah mereka ketika pada kamu ingin membeli smartphone Vivo di toko-toko gadget.
4. Memeriksa Spesifikasi Smartphone Vivo yang Dibeli
Secara umum, beberapa spesifkasi utama atau produk unggulan dari brand smartphone, termasuk Vivo biasanya akan ditampilkan pada bagian belakang box penjualan. Dengan begitu, kamu dapat membandingkan informasi tersebut dengan informasi yang terdapat dalam smartphone Vivo yang kamu beli. Cara mengeceknya cukup mudah kamu hanya perlu masuk melalui: “Pengaturan > Sistem > Tentang Ponsel”.
Apabila terdapat perbedaan spesifikasi atau bahkan tidak sama sekali, maka patut dicurigai kalau produk yang kamu beli adalah smartphone Vivo palsu. Apabila kardus smartphone yang kamu miliki hiang, maka kamu dapat mengunjungi website resmi Vivo [https://www.vivo.com/id]. Segera mulai carilah model smartphone Vivo yang kamu miliki pada website tersebut, maka disana akan ditampilkan informasi mengenai spesifikasi lengkap perangkat tersebut.
Selain itu, kamu juga dapa melakukan pengecekan spesifikasi smartphone Vivo dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Terdapat banyak sekali aplikasi yang akan memberikan informasi detail mengenai perangkat kamu pada Google Play Store secara gratis. kamu dapat mencari aplikasi tersebut dengan menggunakan kata kunci “phone information” ataupun kata kunci yang lain sebagainya.
5. Periksa Fisik Smartphone Vivo yang Dibeli
Brand smartphone yang mempunyai image premium (termasuk Vivo) tentunya akan menggunakan material yang berkualitas tinggi untuk produknya. Website resmi perusahaan biasanya akan menampilkan informasi mengenai spesifikasi lengkap smartphone kamu, termasuk material yang digunakan. Setelah itu, maka kamu dapat melakukan perbandingan dengan smartphone Vivo yang kamu miliki.
Contohnya, pada website resmi Vivo dijelaskan bahwa bagian bodi belakang dari smartphone yang kamu miliki terbuat dari bahan kaca. Tetapi, ternyata body belakang smartphone Vivo yang kamu miliki ternyata terbuat dari bahan plastik. Kalau sudah seperti itu, kemungkinan besar bahwa smartphone Vivo yang kamu miliki berarti palsu.
Dilihat dari segi penampilan, kamu juga dapat memeriksanya secara detail apakah smartphone Vivo milikimu punya warna yang kusam atau tidak, memiliki berat yang sama atau tidak dengan informasi resmi dari perusahaan, serta kurangnya kualitas yang ada secara keseluruhan.
Selain itu, kamu juga dapat memeriksa tombol fisik yang terdapat di smartphone Vivo kepunyaanmu. Jika kamu merasakan ada sesuatu yang tidak beres pada tombol fisik tersebut seperti tombol macet, terlihat tidak presisi atau sempurna, muncul suara gesekan saat ditekan. Kemungkinan besar, smartphone Vivo yang kamu miliki tidak asli alias palsu.
6. Periksa Layar Smartphone Vivo yang Dibeli
Contohnya saja, kamu membeli sebuah smartphone Vivo dengan kerapatan layar pixel yang mencapai 400 ppi atau lebih. Dengan begitu, maka kamu akan mendapatkan smartphone Vivo dengan kualitas layar yang jernih. Selain itu, gambar yang akan ditampilkan oleh smartphone tersebut juga akan terlihat tajam dan presisi.
Namun, jika kamu tidak mendapatkan hal tersebut pada smartphone Vivo yang telah kamu beli, maka patut waspada dan curiga bahwa smartphone Vivo milikmu tersebut palsu. Apabila kamu masih terlalu awam atau tidak mengerti hal seperti ini, cobalah untuk memilnta bantuan kepada orang yang telah berpengalaman atau ahli dalam dalam hal tersebut.
7. Periksa Perangkat Lunak pada Smartphone Vivo yang Dibeli
Ketika ingin memastikan apakah perangkat smartphone Vivo kepunyaanmu itu asli atau palsu, maka kamu dapat mengeceknya melalui software OS yang digunakan. Adapun, cara mengetahuinya cukup simpel, kamu hanya perlu masuk melalui: “Pengaturan > Sistem > Tentang Ponsel” kemudian pilih pada bagian informasi software.
Apabila versi Android yang tertanam pada smartphone Vivo yang kamu miliki adalah Android 8.0 Oreo ke atas dan masih dapat diperbarui, bisa dipastikan itu asli. Namun jika saat kamu memeriksanya, ternyata smartphone Vivo tersebut menggunakan Android versi lama dan tidak dapat dilakukan pembaruan. Kemungkinan besar, smartphone Vivo milikmu tersebut bukan merupakan keluaran Vivo secara resmi.
8. Periksa Garansi pada Smartphone Vivo yang Dibeli
Secara umum, setiap pabrikan smartphone tentunya akan memberikan masa garansi selama satu tahun untuk produk-produk yang mereka buat. Selain itu, produsen dan para penjual produk mereka tentunya tidak pernah melakukan perjanjian secara lisan. Maka dari itu, smartphone Vivo yang palsu akan menjual produk mereka dengan masa garansi yang lebih pendek.
Hal tersebut karena mereka tidak dapat menjamin perangkat tersebut akan bertahan lama. Apabila kamu membeli smartphone Vivo, baik di toko online maupun offline dan penjual tersebut menawarkan garansi yang lebih pendek serta harga jual yang lebih murah. Maka, sebaiknya kamu harus waspada dan curiga karena bisa jadi mereka menawarkan produk smartphone Vivo yang palsu.
9. Periksa Harga Smartphone Vivo yang Ingin Dibeli
Kamu dapat memastikan keaslian ponsel Vivo kepunyaanmu dengan cara mengecek harga jualnya. Smartphone Vivo palsu tentunya akan dijual dengan lebih murah kepada konsumen agar mereka tertarik untuk membeli. Oleh karena itu, kamu harus waspada dan patut curiga apabila ditawarkan smartphone HP Vivo dengan harga yang sangat murah dan tidak wajar dari harga resminya.
Dalam rangka menghindari hal tersebut, alangkah lebih baiknya kamu membeli smartphone Vivo di toko-toko, baik secara offline maupun online yang resmi dan sudah terpercaya kredibilitasnya. Kamu juga dapat langsung membelinya di toko resmi Vivo supaya perangkat yang kamu beli mempunyai jaminan kualitas dan keasliannya.
10. Periksa Nomor IMEI Smartphone Vivo yang Dibeli
Seperti yang telah terlampir pada halaman website, di bagian bantuan Vivo, nomor IMEI pada smartphone kamu digunakan dalam jaringan GSM dapat digunakan untuk mengidentifikasi apakah perangkat yang kamu miliki tervalidasi atau tidak. Nomor IMEI tersebut berisi informasi penting mengenai produsen perangkat, merek, model, dan spesifikasi smartphone Vivo yang kamu gunakan.
Karena itu, untuk memastikan bahwa smartphone Vivo kepunyaanmu itu asli atau tidak, maka kamu dapat mengeceknya melalui nomor IMEI ini. Sebelum itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu nomor IMEI smartphone Vivo yang kamu miliki dengan cara tekan *#06*#, melalui “Pengaturan > Sistem > Tentang Ponsel”. Kamu pun dapat melihatnya pada kotak kemasan smartphone Vivo yang kamu beli.
Jika misalnya kamu sudah mengetahui nomor IMEI smartphone kamu, maka tahap selanjutnya bisa dilakukan dengan mengeceknya di website resmi Vivo [https://www.vivo.com/id]. Kemudian masukkanlah nomor IMEI smartphone kamu pada kolom yang tersedia, lalu tekan tombil Kirim. Jika smartphone Vivo yang kamu miliki asli, maka disana akan ditampilkan informasi detail mengenai smartphone Vivo kepunyaanmu.
Lantas, bagaimana jika smartphone Vivo yang kamu miliki ternyata fake atau palsu serta tidak terdaftar? Tahap berikutnya, kamu dapat mencoba untuk menghubungi perusahaan melalui kontak bantuan yang telah tersedia ataupun melalui akun medai sosial resmi mereka.
Meski kemungkinan layanan purna jual maupun garansi resmi tidak berlaku, namun smartphone Vivo palsu yang kamu miliki tersebut bisa saja mengancam keselamatan, karena tidak diketahui apakah perangkat tersebut telah lolos uji keselamatan (lab and factory test) atau tidak.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
