politik

KPU Kota Bukittinggi Targetkan Partisipasi Pemilih 80 Persen Lebih pada Pilkada Serentak Mendatang

Oleh: Yudi Prama Agustino Editor: 10 May 2020 - 11:43 kbrn-pusat

KBRN, Bukittinggi : Pada tahun 2020 mendatang, sejumlah daerah di Provinsi Sumatra Barat akan melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak, salah satunya kota Bukittinggi, dan tahapan Pilkada telah dimulai sejak September 2019 lalu.

Ketua KPU Kota.Bukittinggi Benny Aziz, didampingi komisioner KPU Bukittinggi saat jumpa pers, Selasa (8/10/2019) menjelaskan, sesuai dengan aturan yang berlaku, tahapan pilkada tahun 2020, telah dimulai dengan penyusunan anggaran dan tahapan sosialisasi. Tahapan sosialisasi itu tetap ditujukan kepada 10 basis, seperti pelaksanaan pileg 2019 lalu.

"Tahapan sosialisasi ini dimulai dengan beberapa kegiatan di sejumlah sekolah. Salah satunya dengan melaksanakan pemilihan ketua osis dengan sistem pemilihan langsung layaknya pemilihan umum, di SMAN 3 dan SMAN 1 Bukittinggi. Ini salah satu bentuk pendidikan pemilih pemula," terangnya.

Menurut Benny Aziz, tahapan Pilkada serentak 2020, di KPU Kota Bukittinggi dimulai dengan penyusunan anggaran, Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) telah ditandatangani bersama Pemerintah Kota Bukittinggi.

"Dana hibah yang akan dikucurkan untuk KPU Bukittinggi sebesar Rp13,3 miliar lebih. Dana itu memang akan digunakan untuk pilkada Bukittinggi, sementrara untuk melaksanakan pemillihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dananya berasal dari KPU Provinsi Sumatera Barat,” ulasnya.

Sesuai perencanaannya sambung Benny Aziz, dana itu memang akan didominasi untuk pembentukan PPK, PPS, dan KPPS, pemuktakhiran dan penyusunan daftar pemilih, bimbingan teknis, honorarium panitia Ad Hoc, penelitian administrasi, logistik, pengumuman dan pendaftaran calon, masa kampanye, pemungutan suara, serta tahapan lainnya.

“Selain itu, KPU kota Bukittinggi juga menargetkan partisipasi pemilih lebih dari 80%. Segala aspek akan dikerahkan, termasuk dengan memaksimalkan dan meningkatkan sinergi dengan awak media, dalam rangka mensosialisasikan pemilu serentak 2020,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat Sumber Daya Manusia (SP3MSDM) KPU Kota Bukittinggi, Heldo Aura, mengatakan, biasanya tren partisipasi pemilih pada Pilkada itu turun dari Pileg dan Pilpres, karena pada pilkada form A5 tidak digunakan lagi.

“Hal ini yang akan kita upayakan bersama, bagaimana tren nya itu berubah. SehIngga partisipasi pemilih, khususnya di Bukittinggi pada pileg 2019 lalu mencapai 77% lebih, pada pemilihan serentak 2020 nanti naik, dan melebihi target 80% dari total partisipasi pemilih," ujarnya.

Disamping itu sambung Heldo Aura, KPU Kota Bukittinggi juga berkomitmen untuk bekerja profesional dan menjaga netralitas dalam bekerja. Sehingga pelaksanaan Pilkada serentak pada 2020 mendatang, berjalan dengan sukses dan lancar.