KBRN, Sungailiat : Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) Sugeng Ariyono, M.Eng, Ph.d hari ini rabu (9/10/2019) mewisuda 166 Wisudawan/ti angkatan ke- 23 di Aula Serbaguna Polman Babel, Sungailiat, Bangka.
166 wisudawan/ti tersebut terdiri dari 3 Program Studi (Prodi), yakni 57 orang lulusan Prodi D3 Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin, kemudian 56 orang lulusan Prodi D3 Perancangan Mekanik, dan 53 orang lulusan Prodi D3 Teknik Elektronika. Dimana dari 166 orang yang diwisuda terdapat 10 orang wisudawan yang meraih predikat Dengan Pujian.
Dalam sambutannya Direktur Polman Babel Sugeng Ariyono memesankan kepada seluruh Wisudawan, bahwa setelah ini akan banyak tantangan yang dihadapi, karena itulah ujian yang sebenarnya setelah lulus dari tempat ini.
"Namun saya yakin anda semua mampu diluar sana, tapi ingat jangan pernah lupakan orang-orang dibelakang kalian, yakni kedua orangtua yang harus kita muliakan," ucapnya.
Sugeng menambahkan, saat ini Polman Babel terus berbenah untuk memperabaiki semua lini, termasuk dengan mengupgrade SDM nya.
"Insyaallah tahun ini akan selesai yang S3 dari Unibral dan tahun ini juga kita sudah mengirim 2 orang beasiswa untuk pendidikan S3 ke Taiwan dan insyaallah tahun depan kita juga akan mengirim 5 orang lagi, 3 orang S2 dan 2 Orang S3 beasiswa ke Taiwan. Kami juga berharap sekali dari Pemprov Babel bisa memberikan beasiswa untuk SDM, karena SDM yang unggul pasti Provinsi ini akan Unggul," jelasnya.
Kedepan Sugeng berharap, kepada Pemerintah setempat atau Pemprov Babel dapat membantu untuk memberikan atau menyediakan lahan guna memperluas area kampus Polman Babel yang saat ini hanya sekitar 4,3 Hektare.
"Bangka Belitung ini tanahnya sangat luas, namun sangat disayangkan Area Polman Babel ini sangat kecil, dan lebih kecil dari rumah dinas Gubernur," ujarnya.
Menurut Sugeng, Bangka Belitung memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan, oleh karena itu diperlukan sinergi yang baik antar Pemerintah Daerah, Bisnis dan Akademik untuk membangkitkan perekonomian di Provinsi Babel.
"Bagi saya Bangka Belitung ini adalah raksasa tidur dan bisa bangkit dengan cepat jika antar Pemda, Bisnis dan Akademik ini terjalin dengan rapih. Bangka ini luar biasa potensinya, namun kalau tidak dibina oleh SDM yang unggul kita akan terseok-seok terus dan akan tertinggal dari daerah lain," pungkasnya.
166 wisudawan/ti tersebut terdiri dari 3 Program Studi (Prodi), yakni 57 orang lulusan Prodi D3 Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin, kemudian 56 orang lulusan Prodi D3 Perancangan Mekanik, dan 53 orang lulusan Prodi D3 Teknik Elektronika. Dimana dari 166 orang yang diwisuda terdapat 10 orang wisudawan yang meraih predikat Dengan Pujian.
Dalam sambutannya Direktur Polman Babel Sugeng Ariyono memesankan kepada seluruh Wisudawan, bahwa setelah ini akan banyak tantangan yang dihadapi, karena itulah ujian yang sebenarnya setelah lulus dari tempat ini.
"Namun saya yakin anda semua mampu diluar sana, tapi ingat jangan pernah lupakan orang-orang dibelakang kalian, yakni kedua orangtua yang harus kita muliakan," ucapnya.
Sugeng menambahkan, saat ini Polman Babel terus berbenah untuk memperabaiki semua lini, termasuk dengan mengupgrade SDM nya.
"Insyaallah tahun ini akan selesai yang S3 dari Unibral dan tahun ini juga kita sudah mengirim 2 orang beasiswa untuk pendidikan S3 ke Taiwan dan insyaallah tahun depan kita juga akan mengirim 5 orang lagi, 3 orang S2 dan 2 Orang S3 beasiswa ke Taiwan. Kami juga berharap sekali dari Pemprov Babel bisa memberikan beasiswa untuk SDM, karena SDM yang unggul pasti Provinsi ini akan Unggul," jelasnya.
Kedepan Sugeng berharap, kepada Pemerintah setempat atau Pemprov Babel dapat membantu untuk memberikan atau menyediakan lahan guna memperluas area kampus Polman Babel yang saat ini hanya sekitar 4,3 Hektare.
"Bangka Belitung ini tanahnya sangat luas, namun sangat disayangkan Area Polman Babel ini sangat kecil, dan lebih kecil dari rumah dinas Gubernur," ujarnya.
Menurut Sugeng, Bangka Belitung memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan, oleh karena itu diperlukan sinergi yang baik antar Pemerintah Daerah, Bisnis dan Akademik untuk membangkitkan perekonomian di Provinsi Babel.
"Bagi saya Bangka Belitung ini adalah raksasa tidur dan bisa bangkit dengan cepat jika antar Pemda, Bisnis dan Akademik ini terjalin dengan rapih. Bangka ini luar biasa potensinya, namun kalau tidak dibina oleh SDM yang unggul kita akan terseok-seok terus dan akan tertinggal dari daerah lain," pungkasnya.
