hukum

Waspada,..! Jogja Rawan Narkoba

Oleh: Yahya Widodo Editor: 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat

KBRN, Yogyakarta : Yogyakarta menjadi salah satu pasar yang menarik bagi para bandar untuk mengedarkan  narkoba, dan hal ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak.

Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Tri Warno Atmojo mengatakan, hingga bulan Oktober ada sekitar 15 kasus yang telah ditangani oleh BNNP, sebagian besar adalah penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Jumlah ini terbilang tinggi dan perlu ditindaklanjuti. Yogyakarta menjadi pangsa pasar yang menggiurkan bagi pemasaran narkoba,” ungkap Brigjen Pol Tri Warno Atmojo, di sela acara pemusnahan barang bukti narkoba, di halaman Kantor BNNP, Rabu (9/10/2019).

Menurut Tri Warno, berbagai upaya terus dilakukan, di antaranya ialah penggalakan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sehingga diharapkan mampu menekan jumlah penyalahgunaan narkoba di Yogyakarta.

“Kita melaksanakan program P4GN, khususnya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi,” lanjutnya.

Tri Warno Atmojo jugamenegaskan bahwa pemusnahan narkoba ini menjadi simbol, jangan sampai membawa masuk dan mengedarkan narkoba di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, Riyaman selaku Airport Operation and Services Senior manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto mengatakan, adanya kerjasama dengan pihak-pihak tertentu seperti Diknas, Kepolisian dan Lanud serta PT. Angkasa Pura juga diyakini mampu membantu pencegahan peredaran barang haram tersebut.  Otoritas Bandara Adisutjipto pun menyambut baik hal itu dan terus berupaya menggagalkan segala penyelundupan yang terjadi di Yogyakarta.

“Kami menghimbau kepada siapapun jangan sampai melakukan hal tersebut (penyelundupan) di Bandara Adisutjipto, karena pasti akan tertangkap,” jelas Riyaman.

Pemusnahan barang bukti sabu seberat 5,5 kilogram tersebut merupakan hasil sitaan dari upaya penyelundupan yang digagalkan di Bandara Internasional Adisutjipto, pada akhir September 2019.