KBRN, Yogyakarta : Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan dengan jumlah total 107 tangki. Penyaluran perdana dilakukan di Dusun Kemaras Sidomulyo Pengasih, rabu 9 oktober, dengan diawali penyerahan secara simbolis. Air bersih ini merupakan bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD di Kulonprogo.
Sekda Kulon Progo Astungkoro mengatakan, bantuan air bersih tersebut merupakan upaya ASN Kulon Progo, untuk meringankan beban masyarakat akibat kekeringan. Kemarau pada tahun ini diperkirakan menjadi kemarau yang lebih panjang dibandingkan sebelumnya, karena itu perlu ada pendataan dari OPD terkait sekaligus antisipasi jangka panjang demi memenuhi kebutuhan air masyarakat.
"BPBD dan DPU kami tugaskan melakukan pengecekan di wilayah yang menjadi langganan kekeringan. Jika perlu dibuatkan sumur dan bak penampungan, maka akan dibuatkan," ujar Astungkara di Pengasih rabu 9/10/2019.
Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Pengasih Kabul mengatakan, diwilayahnya ada 7 dusun terdampak kekeringan. Sumber air di Sidomulyo sangat sulit, bahkan hampir tidak ada.
"6 pedukuhan yang terdampak yaitu Padukahan Gondangan, Padukahan Kemaras, Padukuhan Nabin, Padukuhan Banaran , Padukuhan Talun Ombo, dan Padukuhan Secang," ujarnya.
Kabul menambahkan, total ada 450 KK yang terdapak kekeringan dengan wilayah paling parah di Banaran dan Kemaras.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
